Harap Jadi Perhatian, Pemudik Tidak Dianjurkan Melintasi Jalur Alternatif Mura - Pali, Ini Penyebabnya
![Harap Jadi Perhatian, Pemudik Tidak Dianjurkan Melintasi Jalur Alternatif Mura - Pali, Ini Penyebabnya](https://harianmuba.disway.id/upload/181fb7a8e44460a6889fd386068fd0d7.jpg)
Kapolres saat mengecek salah satu jembatan di jalur Pali - Mura--
HARIANMUBA.COM,- Harap Jadi Perhatian, Pemudik Tidak Dianjurkan Melintasi Jalur Alternatif Mura - Pali, Ini Penyebabnya.
Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi dan pihak terkait secara langsung lakukan pengecekan jalur mudik lintas Mura-PALI.
Minggu 31 Maret 2024, sekitar pujul 09.00 WIB, Kapolres disertai jajaran melakukan pengecekan kondisi jembatan yang patah akibat dilintasi truk muatan beberapa hari lalu.
Jalur Mura-PALI awalnya menjadi salah satu jalur alternatif bagi pemudik dari Kabupaten Mura ke Palembang maupun sebaliknya.
BACA JUGA:Alat PLN Mulai Masuk, Pelanggan MEP di Muba Bersih-bersih Lokasi Pembangunan Jaringan PLN di Muba
BACA JUGA:Sambut Lebaran, Apriyadi Boyong Paket Sembako dan THR untuk Kaum Dhuafa di Desa Lumpatan
Namun, baru-baru ini jembatan di Sungai Teras, Kecamatan BTS Cecar, Kabupaten Mura yang menghubungkan dengan jalan kabupaten PALI, sempat rusak.
AKBP Andi Supriadi mengungkapkan, dua hari lalu, Jembatan Sungai Teras di Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas dilalui dua truk yang mengangkut buah sawit.
Secara bersamaan melintasi jembatan itu, mengakibatkan jembatan Sungai Teras ini mengalami patah retak tiang pancang jembatan.
"Pemudik silakan pilih jalur lainnya, jangan gunakan jalur alternatif Mura-PALI karena hanya ingin lebih cepat 1 jam ke Palembang. Ingat yang paling utama adalah keselamatan kita," jelas mantan Kapolres Muara Enim ini.
BACA JUGA:Waspada! 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Kesehatan Anda
BACA JUGA:Rahasia Rambut Uban Kembali Hitam dengan Rebusan Daun Pepaya, Simak Caranya!
Pihaknya menegaskan, posisi jembatan terlihat sudah miring, selain itu di Jembatan Sungai Keruh yang sedang diperbaiki pihak Pertamina juga sudah banyak yang keropos.
Sehingga dinyatakan tidak layak untuk dilintasi para pemudik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: