Orang Tidak Merokok Juga Rentan Terkena Penyakit Paru, Ini Penyebabnya
HARIANMUBA.COM - Penyakit paru abstraktif kronik merupakan salah satu jenis Penyakit yang banyak diidap masyarakat di Indonesia.
Meskipun penyakit ini seringkali dikaitkan dengan merokok, mereka yang tidak merokok juga dapat mengalami masalah paru-paru ini.
Ada beberapa penyebab dan kondisi lain dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit ini.
Penyakit paru abstraktif kronik adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan sejumlah kondisi paru-paru, seperti bronkitis kronis dan emfisema.
BACA JUGA:Segera Meluncur, Ini Spesfikasi dan Harga Nokia Alpha Max75
BACA JUGA:Musi Banyuasin Pecah Jadi Dua Kabupaten, Ini Wilayah Kabupaten Baru Tersebut
Penyakit ini merupakan gangguan pernapasan yang tidak dapat sembuh hanya dengan penggunaan inhaler.
Meskipun asap rokok menjadi faktor risiko utama, ada juga beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan penyakit paru abstraktif kronik pada orang yang tidak merokok, yakni:
1. Lingkungan sekitar
Kondisi lingkungan sekitar dapat menjadi faktor risiko untuk timbulnya penyakit paru abstraktif kronik. Paparan debu, asap, dan polusi lingkungan dapat menyebabkan masalah paru-paru pada seseorang.
BACA JUGA:Ini 3 Ide Unik untuk Hampers Lebaran yang Memberi Makna Lebih
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Sumatera Selatan Kamis 4 April 2024, Hujan Ringan dan Potensi Petir Mengintai
Penelitian menunjukkan bahwa paparan gas dan partikel di tempat kerja dapat menyebabkan penyakit paru-paru pada pekerja atau individu yang tinggal di sekitar lingkungan industri.
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memastikan udara di tempat kerja dan sekitarnya bersih, dan menggunakan perlindungan hidung jika diperlukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: