Ini Sejarah dan Asal Usul Ketupat yang Jarang Diketahui
Kwtupat--
Memang ketupat berasal dan juga ada dalam banyak budaya di kawasan asia tenggara itu pada umumnya.
Di asia tenggara maritim ketupat atau kupat adalah hidangan yang berbahan dasar beras, yang dibungkus dengan pembungkus yang terbuat dari anyaman daun kelapa atau janur yang masih muda.
BACA JUGA:Warga Ogan Ilir Jadi Korban Pembunuhan Sadis, Begini Kondisinya
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Pengaliran Air Bersih di Sungai Lilin Terganggu, Ini Penyebabnya
Itulah enapa ketupat paling banyak ditemui pada saat perayaan lebaran dan ketika umat Islam merayakan berakhirnya bulan puasa.
Bukan hanya Indonesia saja Lo yang merayakan idul Fitri dengan ketupat, ternyata beberapa negara Asia tenggarapun merayakan idul Fitri dengan ketupat.
Kita bisa jumpai ketupat di negara Malaysia, Brunei, serta Singapura, tetapi di Filipina kita juga bisa jumpai ketupat atau mereka suka menyebutnya bugnoy tetapi dengan pola anyaman yang berbeda.
Ketupat dihari lebaran ternyata memiliki makna juga Lo, mau tau?
BACA JUGA:Membuat Dekorasi Rumah Tampil Cantik dan Instagramable Saat Lebaran, Berikut Tipsnya
BACA JUGA:Ini Ide Hadiah Lebaran 2024 untuk Anak-Anak, Menghibur Sekaligus Mendidik
Yang artinya jika ngaku lepat artinya mengakui kesalahan, ngaku lepat merupakan tradisi sungkeman yang menjadi implementasi mengakui kesalahan.
Bagaimana prosesi sungkeman itu? Prosesi sungkeman yaitu bersimpuh di hadapan orang tua seraya memohon ampun, dan juga ini masih dibudidayakan hingga sekarang.
Arti dari prosesi sungkeman ini mengajarkan akan pentingnya kita menghormati orang tua, bersikap rendah hati, memohon keikhlasan serta minta ampunan dari orang lain yang khusunya orang tua.
Sedangkan laku papat yaitu empat tindakan dalam perayaan lebaran, apa itu?
BACA JUGA:Cegah Terjadinya Kejahatan 3C di Momen Hari Raya Idul Fitri, Ini Yang Dilakukan Polsek Lalan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: