Ini Sejarah dan Asal Usul Ketupat yang Jarang Diketahui
Kwtupat--
BACA JUGA:Puluhan Tahun Menanti, Apriyadi Realisasikan Puskesmas Megah di Pedesaan Babat Supat
Itu adalah empat tindakan tersebut adalah lebaran, luberan, leburan dan juga laburan.
Arti setiap 4 tindakan itu juga berbeda-beda, jika lebaran memiliki makna usai atau menandakan berakhirnya waktu puasa.
Dimana kata lebaran diambil dari kata lebaran yang artinya pintu ampunan telah terbuka lebar.
Sedangkan luberan memiliki arti meluber atau melimpah yang dimana menandakan sebagai simbol ajaran bersedekah untuk kaum miskin.
BACA JUGA:PMII Akan Menggelar Kongres di Sumsel, Ini Harapan PJ Gubernur
BACA JUGA:Selain Terdampak Macet, Pemudik Kesulitan BBM, SPBU di Muba dan Banyuasin Kehabisan Stok
Yang dimana kaum muslim wajib mengeluarkan zakat fitrah menjelang lebaran yang tujuannya juga menjadi wujud kepedulian kepada sesama manusia.
Jika leburan adalah memiliki makna habis atau melebur, yang dimana maksudnya pada momen lebaran, dosa dan juga kesalahan akan melebur habis, dan oleh karena itu setiap umat muslim dituntut untuk saling memaafkan satu sama lain.
Dan yang terakhir adalah laburan yaitu Labor atau kapur, dimana kapur adalah zat yang biasa digunakan untuk penjernih air maupun pemutih dinding.
Yang artinya agar manusia selalu menjaga kesecuan lahir dan bathin satu sama lain dimana makna tersebut sangatlah dalam.
BACA JUGA:H-4 Lebaran Idulfitri, Ini Jumlah Kendaraan Yang Melintasi Tol Kayuagung-Palembang
BACA JUGA:Puncak Arus Mudik, Pagi Hingga Sore Jalintim di Sungai Lilin Padat Merayap
Jadi memang tidak heran jika kita membuat anyaman ketupat dari daun kelapa sampai saat ini masih menjadi tradisi yang sangat kental.
Itulah asal usul adanya ketupat pada saat lebaran, padahal pada zaman Rasulullah dahulu tidak ada ketupat seperti sekarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: