Inilah Tradisi Warga Sanga Desa Muba Setiap Menyambut Momen Idul Fitri

Inilah Tradisi Warga Sanga Desa Muba Setiap Menyambut Momen Idul Fitri

Salah satu tradisi warga Sanga Desa menyambut idul fitri--

HARIANMUBA.COM,- Inilah Tradisi Warga Sanga Desa Muba Setiap Menyambut Momen Idul Fitri.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan adat dan budaya, setiap daerah memiliki keunikan tradisinya masing-masing. 

Menjelang lebaran, ada beberapa tradisi unik di daerah Indonesia, salah satunya adalah tradisi Bantai yang ada di wilayah Kecamatan Sanga Desa khususnya Ngulak.

Bantai sendiri merupakan tradisi menyembelih Sapi atau Kerbau sehari sebelum hari raya baik itu Idul Fitri maupun Idul Adha. 

BACA JUGA:1 Keluarga Ini Diturunkan Bus Tidak Sesuai Alamat, Untung Ada Petugas Pospam Mesuji, Berikut Cerita Lengkapnya

BACA JUGA:Arus Mudik di Jalintim Palembang - Jambi Sedikit Menurun, Kendaraan Ramai Lancar

Sapi atau Kerbau yang disembelih tersebut kemudian dagingnya dijadikan lauk-pauk pada saat hari raya.

Didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata Bantai berarti daging binatang yang disembelih.

Biasanya, sebelum menyembelih Sapi atau Kerbau, panitia yang akan melakukan Pembantaian akan merekap siapa saja yang akan membeli daging maupun tulang dari Sapi dan Kerbau yang disembelih.

Namun, disisi lain ada juga yang menjual daging dan tulang tersebut dengan metode lelang tradisional. 

BACA JUGA:Usai Salat Id, Pj Bupati Apriyadi Buka Rumah Dinas untuk Halal Bihalal dengan Warga Muba

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Tol Jakarta Cikampek, Dikabarkan 9 Orang Meninggal Dunia

Dimana penawar dengan harga tertinggi lah yang berhak memenangkan atau membeli daging dan tulang hasil Bantai.

Nurdin (58) salahsatu warga Kelurahan Ngulak 1 yang melaksanakan Bantai, menerangkan bahwa hampir setiap tahun menjelang hari raya, ia dan beberapa orang lain melakukan kongsi membeli Kerbau untuk kemudian dibantai bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: