Ratusan Kerbau di OKI Mati Mendadak, Ini Dugaan Penyebabnya

Ratusan Kerbau di OKI Mati Mendadak, Ini Dugaan Penyebabnya

Petugas mengambil sampel kerbau mati di OKI--

Sambungnya, saat ini petugas di lapangan masih melakukan pengobatan dan hanya libur pada hari Rabu lebaran kemarin. Ini dilakukan jangan sampai kerbau-kerbau yang masih ada ikut tertular dan sebagainya. 

Adapun jumlah kematian ternak kerbau sampai dengan Sabtu 13 April 2024 sebanyak 431 ekor kerbau. Terdapat di Kecamatan Pangkalan Lampam dan Pampangan. 

BACA JUGA:Dalam Rangka Suasana Lebaran Idul Fitri, Polsek Lalan Silahturahmi ke Ponpes

BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Warning Pegawai Jangan Tambah Libur

Meluasnya penularan ini terjadi karena bangkai ternak kerbau yang terlambat diketahui saat digiring ke kandang per seminggu atau lebih, pemotongan ternak yang sakit di sekitar lokasi kandang, pemindahan ternak dari daerah tertular ke daerah steril. Juga lintas penjualan kerbau yang intens

Dedi, tetap menghimbau agar para peternak tetap memvaksinasi peliharaannya karena tidak ada efek samping pasca vaksinasi. 

Juga meminta peternak untuk melakukan tindakan mitigasi supaya penyakit itu tidak menulari hewan ternak lainnya. 

"Upaya mitigasi tersebut di antaranya seperti memaksimalkan kebersihan kandang, menjaga pakan, pemberian multivitamin dan semacamnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh ternak," pungkasnya. (*) 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: