Ulah Tangan Jahil, Jembatan di Desa Ulak Paceh Lawang Wetan Ini Dikhiasi Coretan

Ulah Tangan Jahil, Jembatan di Desa Ulak Paceh Lawang Wetan Ini Dikhiasi Coretan

Ulah tangan jahil di Jembatan Desa Ulak Paceh Lawang Wetan--

HARIANMUBA.COM,- Ulah Tangan Jahil, Jembatan di Desa Ulak Paceh Lawang Wetan Ini Dikhiasi Coretan.

Aksi merusak fasilitas umum yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab kembali terjadi di Kecamatan Lawan.

Kali ini giliran Jembatan Air Terusan yang terletak di Desa Ulak Paceh tepatnya berada tak jauh Pospol Lawang Wetan yang dirusak dengan cara dicoret-coret menggubakan cat pilok.

Alhasil jembatan yang tadinya terlihat bagus dengan warna krem dan hitam, kini terkesan kumuh dengan adanya coretan-coretan dan ambar tidak senonoh. Masyarakat setempat pun mengecam adanya tindakan coret-coret jembatan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab tersebut.

BACA JUGA:Kejati Sumsel Bidik Kasus Dugaan Korupsi LRT Palembang, Sudah Naik Ketahap Penyidikan

BACA JUGA:Akan Kembali Aktif di Dunia Hiburan, Tengku Zanzabella Ungkap Ini Alasannya

"Sangat disayangkan sekali, jembatan yang tadinya bagus sekarang terkesan kumuh dan tidak enak dilihat akibat adanya tulisan-tulisan bernada kasar di bagian pagar jembatan," ungkap Rio (34) warga Desa Ulak Paceh, Selasa 24 April 2024.

Menurutnya fasilitas umum baik itu jembatan ataupun gedung-gedung pemerintah sebaiknya dijaga dan tidak dirusak dengan cara apapun.  

"Sebagai masyarakat tentu kita harusnya menjaga fasilitas yang telah dibuat pemerintah. Jangan dirusak atau dicoret-coret, karena untuk mengecat ulangnya nantikan akan membutuhkan biaya lagi," tuturnya.

Lebih lanjut dirinya pun berharap agar jika pelaku pencoretan dapat ditindak tegas apabila tertangkap tangan, atau diketahui. 

BACA JUGA:Hadapi Korea Selatan di Perempat Final, Ini Prediksi Strategi Timnas U-23

BACA JUGA:Berapa Cangkir Kopi yang Aman Diminum Dalam Sehari? Ini Dampaknya Terhadap Kesehatan Tubuh

"Kalau bisa diberi tindakan tegas sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Jika pelakunya masih dibawah umur atau anak sekolah kalau bisa diberikan hukuman agar mereka bisa lebih disiplin," tegasnya.

Serupa dengan apa yang dikatakan oleh warga Ulak Paceh tersebut, Budiman (39) warga Desa Tanjung Durian yang saat itu melintas di lokasi juga berharap agar pelaku pencoretan bisa diberikan sanksi tegas agar timbul efek jera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: