Pj Gubernur Ingatkan Pentingnya Peningkatan Kualitas SDM di Lingkungan Inspektorat Daerah Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Ingatkan Pentingnya Peningkatan Kualitas SDM di Lingkungan Inspektorat Daerah Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Ingatkan Pentingnya Peningkatan Kualitas SDM di Lingkungan Inspektorat Daerah Provinsi Sumsel--

“Selain pembinaan itu MCP juga jadi atensi kita, survei yang dilakukan itu harus dengan sosialisasi juga tugas tambahan cukup banyak. Saya paham betul jika tugas banyak maka perlu terobosan cara kerja yang lebih baik. Nanti pada saatnya bagaimana kita cara bekerja lebih maksimal lagi,” sambungnya.

Fatoni juga mengingatkan pentingnya loyalitas, etika dan militansi. Dia menilai, ketiga hal tersebut sangatlah penting guna mewujudkan SDM yang lebih baik lagi ke depannya.

BACA JUGA:Bocoran Vivo X Fold 3 dan X Fold 3 Pro, Ponsel Lipat Terbaru dengan Spesifikasi Mumpuni

BACA JUGA:Mengonsumsi Gorengan Berlebihan? Ini Cara Detoks Tubuh yang Dianjurkan Ahli Kesehatan dr Zaidul Akbar

“Peran inspektorat itu untuk melakukan pembinaan bukan sebagai peran pemeriksa. Totalitas juga penting, yang diperlukan lagi adalah militan yaitu rasa memiliki dan pengorbanan yang tinggi,” ucap Fatoni.

Sementara itu, terkait rencana renovasi gedung Inspektorat Daerah Fatoni mendorong untuk segera mulai dirancang, terutama terkait sumber anggarannya.

“Untuk gedung silakan mulai dirancang, sumber anggaran bisa dari BTT bisa digeser, bisa juga kalau waktunya memungkinkan bisa dari APBD perubahan dan untuk pembangunan itu dilaksanakan tahun depan,” ujar Fatoni.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel S.A Supriono menyampaikan terkait kondisi terkini di lingkup Inspektorat Daerah secara keseluruhan. 

BACA JUGA:Tertibkan Pelanggan 'Nakal' di Plakat Tinggi, Ini langkah yang Dilakukan PDAM Tirta Randik

BACA JUGA:Lapas Sekayu Rutin Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Warga Binaan

Di antaranya, terkait infrastruktur gedung saat ini menurutnya sudah tidak mungkin lagi menjadi fungsi controlling karena terlalu tua.

“Ada beberapa persoalan yang dihadapi Inspektorat, terkait gedung, infrastruktur berkaitan perangkat lunak harusnya setiap tiga tahun harus diperbaiki namun kenyataannya banyak yang sudah tua dan mengganggu pelaksanaan tugas,” kata Supriono.

“Kemudian, kesulitan lainnya terkait kurangnya SDM yang dimiliki,” sambungnya.

Dalam kesempatan ini turut hadir, Inspektur Provinsi Sumsel Kurniawan, Kepala BKD Provinsi Sumsel Ismail Fahmi, Kepala BPKAD Provinsi Sumsel Akhmad Mukhlis, Inspektur pembantu I, II, III dan IV serta pegawai di lingkup Inspektorat Daerah Provinsi Sumsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: