Mengonsumsi Gorengan Berlebihan? Ini Cara Detoks Tubuh yang Dianjurkan Ahli Kesehatan dr Zaidul Akbar

HARIANMUBA.COM- Ahli kesehatan, dr. Zaidul Akbar, membagikan tips detoks tubuh yang efektif setelah mengonsumsi gorengan berlebihan.

Meskipun gorengan seringkali menjadi makanan favorit banyak orang karena cita rasanya yang lezat dan harganya yang terjangkau, namun ada bahaya tersembunyi yang perlu diperhatikan.

Gorengan mengandung lemak jahat yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan diabetes.

Oleh karena itu, jika Anda ingin menjaga kesehatan tubuh, sebaiknya kurangi konsumsi gorengan dan pilihlah alternatif yang lebih sehat.

BACA JUGA:Tertibkan Pelanggan 'Nakal' di Plakat Tinggi, Ini langkah yang Dilakukan PDAM Tirta Randik

Jika Anda sudah terlanjur mengonsumsi gorengan dalam jumlah yang banyak, dr. Zaidul Akbar merekomendasikan melakukan detoks tubuh dengan mengonsumsi minyak kelapa atau virgin coconut oil (VCO) serta minyak zaitun.

Minyak kelapa atau VCO dapat membantu membersihkan lemak jahat dari tubuh yang disebabkan oleh konsumsi gorengan.

Selain itu, dr. Zaidul Akbar juga memberikan solusi untuk mengonsumsi gorengan secara lebih sehat.

Anda dapat menggunakan minyak kelapa sebagai alternatif pengganti minyak goreng biasa saat memasak gorengan. Minyak kelapa dapat membersihkan lemak dalam tubuh setelah mengonsumsi gorengan dan membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

BACA JUGA:Lapas Sekayu Rutin Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Warga Binaan

Namun, dr. Zaidul Akbar juga menyarankan agar konsumsi gorengan dikurangi dan diganti dengan makanan yang lebih sehat, seperti sayuran yang dipanggang menggunakan oven.

Meskipun demikian, dr. Zaidul Akbar menekankan pentingnya memilih tepung non gluten dan sayuran organik untuk membuat gorengan yang lebih sehat.

Meskipun gorengan yang dipanggang merupakan alternatif yang lebih sehat daripada gorengan yang digoreng, namun dr. Zaidul Akbar tidak menyarankan untuk mengonsumsinya secara berlebihan karena masih mengandung tepung yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

BACA JUGA:Keseruan Warga Kertayu Berebut Lemang Bareng Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sumber: