Jeruk Asal Bengkulu Laris Manis di Sanga Desa, Seminggu Bisa Laku 1 Ton

Jeruk Asal Bengkulu Laris Manis di Sanga Desa, Seminggu Bisa Laku 1 Ton

Pedagang jeruk di sanga desa--

HARIANMUBA.COM,- Jeruk Asal Bengkulu Laris Manis di Sanga Desa, Seminggu Bisa Laku 1 Ton.

Jeruk Gerga Lebong mungkin masih asing terdengar di telinga sebagian besar masyarakat.

Akan tetapi kualitas rasanya yang sangat manis ditambah ukuran buah yang hampir dua kali lipat jeruk biasa membuat buah jeruk asal daerah Lebong Provinsi Bengkulu ini cukup diminati masyarakat Kecamatan Sanga Desa.

Hal ini dibuktikan dengan tingginya tingkat penjualan jeruk Gerga Lebong ini di wilayah Sanga Desa. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Provinsi Sumsel Jadi Juara Umum Kendaraan Hias Dekranas

BACA JUGA:Puluhan Kendaraan ODOL Terjaring Razia Polrestabes Palembang

Ali (30) penjual jeruk Gerga Lebong warga desa Kemang mengatakan, dalam 3 hari dirinya bisa menjual hingga 400 Kg jeruk.

"Kemarin dalam 3 hari berjualan saja itu habis sekitar 400 Kg. Rata-rata untuk 1 ton jeruk itu biasanya habis dalam kurun waktu kurang dari satu minggu hingga sepuluh hari," ungkapnya saat dibincangi kemarin, 16 Mei 2024.

Dari segi harga menurutnya jeruk yang juga dikenal sebagai jeruk mandarin ini, memiliki harga yang sama saja dengan jeruk biasa.

"Harganya sama saja dengan jeruk biasa yakni Rp 20 ribu perkilogram. Hanya saja ukurannya yang jumbo yang membedakan dengan jeruk biasa. Jeruk gerga ini satu kilo nya itu hanya berisi 2-3 buah jeruk saja," ujarnya.

BACA JUGA:5 Pelajar SMP Terpaksa Ujian Nasional di Polres PALI, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:UPT DLH Sungai Lilin Patroli Sepanjang Jalintim, Antisipasi Tempat Pembuangan Sampah Liar

Ketika disinggung mengenai keuntungan yang ia peroleh dari berjualan jeruk secara berkeliling dari desa ke desa ia menuturkan bahwa dirinya bisa meraup keuntungan hingga Rp 3,5 Juta per ton jeruk yang ia jual.

"Bicara keuntungan itu tergantung dari segi penjualan, kalau banyak laku ya untung besar. Dari yang sudah-sudah dalam satu ton itu bisa untung bersih sekitar Rp 3 juta hingga Rp 3,5 juta " jelasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: