Dorong UMKM Sumsel Bersaing di Pasar Internasional
Pj Gubernur Agus Fatoni --
PALEMBANG,- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni terus mendorong pertumbuhan sektor ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sehingga mampu bersaing di pasar internasional.
Hal ini diungkapkan dalam kegiatan Puncak Penghargaan UMKM Palembang Awards 2024 di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (1 Juni 2024).
“Sudah menjadi tugas Pemerintah, BUMN/BUMD, instansi vertikal untuk membina seluruh pelaku usaha agar bisa berkembang dan bersaing bukan hanya di tingkat daerah tapi di tingkat nasional bahkan internasional," ucap Fatoni.
BACA JUGA:Lurah di Muba ini, Raih Dua Penghargaan di Ajang Anugerah Paralegal Justice Award 2024
BACA JUGA:Semarak, Festival Santri Cinta Al-Qur’an di Ponpes Tahfidz Daarul Qur’an Palembang
Fatoni juga mengapresiasi upaya Pemerintah Kota (Pemkor) Palembang yang secara konsisten dan berkelanjutan mendukung kemajuan UMKM di Kota Palembang.
"Tadi Pak Walikota menyampaikan ke saya, ada 87 ribu lebih UMKM yang potensinya sangat luar biasa,” kata Fatoni.
Menurutnya, UMKM di Sumsel sangat kreatif, produk yang dihasilkan juga bagus. Namun sebagian masih mempunyai keterbatasan untuk berkembang.
BACA JUGA:Usai Viral, Akhirnya Jalintim di Sungai Lilin Dipasangi Gorong-Gorong Baru
"Maka tugas kita mengoptimalkan semua itu, baik dari segi inovasi, branding dan packaging. Kepada seluruh pemenang saya ucapkan selamat atas prestasi yang diraih agar menjadi kebanggan Palembang dan Sumsel," ujar Fatoni.
"Sponsor kita cukup banyak hari ini hadir dari BUMN/BUMD, ini siap untuk menjadi sponsor bagi orang tua asuh, menjadi pembina pengembangan UMKM,” sambungnya.
BACA JUGA:Pria Paruh Baya Warga Desa Jud II Diduga Tenggalam Saat Perbaiki 'Batang Dayo'
Dalam kesempatan itu, Fatoni juga menyampaikan belum lama ini Pemprov Sumsel melaunching Kopi Sumsel yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan dikenalkan seantero Nusantara.
“Sumsel merupakan penghasil kopi terbesar di Indonesia lebih dari 26 persen. Saya berharap semua pelaku usaha kopi untuk bisa mencantumkan nama di usahanya Kopi Sumsel meski usaha kopinya berbeda- beda,” harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: