Kendalikan Inflasi, Ini yang Dilakukan Pj Gubernur Sumsel

Kendalikan Inflasi, Ini yang Dilakukan Pj Gubernur Sumsel

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi--

Pertama memperkuat produksi pangan, kedua mengakselerasi penerapan teknologi, ketiga mendorong investasi untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian, keempat memutakhirkan sistem dan infrastruktur logistik yang terintegrasi guna mendukung kelancaran distribusi dan efisiensi rantai pasok daerah.

"Melalui kegiatan High Level Meeting (HLM) dan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sumsel ini,  saya sampaikan segera bentuk Project Management Office agar masing-masing TPID bisa lebih mudah bersinergi. Selian itu  agar para Kepala Daerah pada setiap rakor TPID untuk memimpin langsung kegiatan tersebut karena hal ini akan berdampak pada kinerja dan penilaian, serta kita akan libatkan Bulog sebagai stabilisator dan fasilitator,” imbuhnya.

Sementara itu Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Sekaligus selaku  Ketua Harian TPID Sumsel Edward Chandra  menyebut kegiatan HLM  kali ini melibatkan para Kepala Daerah Bupati dan Walikota , juga para Kepala Organinasi Perangkat Daerah (OPD) terkait  dan Kepala Lembaga/Instansi vertikal di Sumsel. 

“Kegiatan HLM ini  dilaksanakan TPID Sumsel dalam upaya pengendalian inflasi dengan menghadirkan narasumber dari pusat yang diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi Pemerintah Provinsi/Kabupaten dan kota,” jelasnya.

Dikatakannya, kegiatan HLM TPID Se Sumsel sebelumnya  telah dilaksanakan sebanyak 2 kali di Tahun 2024. Adapun upaya  konkrit  dalam pengendalian inflasi melalui berbagai program  kegiatan  Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak, Gerakan Operasi Pasar Murah, Gerakan Tanam melalui Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Goes to School, GSMP Goes To Office. 

“Sebagai bentuk apresiasi kita, dalam waktu dekat akan kita dilaksanakan GSMP Award 2024,” terang Edward.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Ferry Irawan selaku narasumber menyampaikan materi tentang skema pasca panen. 

Ia menjelaskan, inflasi Sumsel masih di bawah nasional, dan diharapkan pada semester kedua inflasi di Sumsel semakin membaik (menurun). 

"Yang bisa dikoordinasikan antara pemprov Sumsel dengan pemerintah pusat adalah penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) per provinsi, di mana alokasi KUR untuk Sumsel sebesar 4,34 triliun. Juga penguatan produksi dan akses pembiayaan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: