9 Poin Penting Dari Menko Perekonomian Airlangga Pada Apel Gabungan Pengendalian Karhutla di Sumsel

9 Poin Penting Dari Menko Perekonomian Airlangga Pada Apel Gabungan Pengendalian Karhutla di Sumsel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Sampaikan 9 Poin Penting Saat Pimpin Apel dan Simulasi Karhutla Provinsi Sumsel Tahun 2024 --

" Apel ini wujud kepedulian dan kesiapan kita mengantisipasi Karhutla. Saya harap apel ini bukan hanya show of force tapii betul-betul menunjukkan kesiapan dari seluruh unsur kemampuan yang ada di Sumsel," ujar Airlangga. 

BACA JUGA:Titik Hotspot Meningkat, 7 Helikopter Water Bombing Disiagakan

Usai apel itu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Pj Gubernur Elen Setiadi  menyaksikan simulasi pengendalian Karhutla.

Menyaksikan tim patroli gabungan melakukan patroli di daerah rawan karhutla di Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir  Tin patroli menggunakan kendaraan roda dua lengkap dengan handy talky dan peralatan tangan kebyok dan pompa punggung. 

Tim patroli gabungan menemukan  titik api di lahan masyarakat dan lahan kering dan luas ditambah angin sehingga api belum dapat dipadamkan. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Ajak Ketua Pengadilan Tinggi Sumsel Bermitra Membangun Daerah

Kemudian tim patroli gabungan menghubungi posko utama melaporkan kejadian dan meminta bantuan mesin pompa air. Selanjutnya pemadaman api dilakukan oleh helper nozzleman. Sementara disaat yang sama patroli udara menggunakan helikopter juga tampak dilakukan. Setelah menyaksikan jalannya simulasi.

Menko Perekonomian  berkesempatan  juga menyerahkan bantuan CSR kepada Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi berupa bantuan peralatan. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Staf Khusus Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Ipang Wahid, Didi Sudarmadi, Boo Yong Lee, Abdul Qodir Jaelani, Agus Suparmanto, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove RI Hartono Prawiraatmadja, Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB RI, Lilik Kurniawan, Anggota DPR RI Kahar Muzakir,  Bobby Rizaldi, Tenaga Ahli Menteri LHK RI, Ir. Raffles B. Panjaitan, Dirjen Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian LHK RI Sigit Reliantoro, Gubernur Jambi, Al Haris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: