6 Remaja Asal Ogan Ilir yang Diduga Jadi Korban Perdagangan Orang Sudah Dipulangkan

6 Remaja Asal Ogan Ilir yang Diduga Jadi Korban Perdagangan Orang Sudah Dipulangkan

Salah satu remaja asal Ogan Ilir yang diduga jadi korban perdagangan orang saat disambut kepulangannya--

BACA JUGA:Dukung Penanggulangan KLB Polio, Pj Bupati Muba H Ajak Masyarakat Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional

"Keenam warga kita ini sudah berada di Kedutaaan RI di Kamboja, dan dalam proses pemulangan ke Tanah Air," sebutnya. 

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Ogan Ilir, akhirnya memulangkan enam remaja asal Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir dari Kamboja. 

Keenam remaja asal Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir ini, diduga telah menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) selama berada di Kamboja. 

"Alhamdulillah, berkat arahan dari Pak Bupati Panca Wijaya Akbar, kita akan memulangkan enam remaja yang jadi korban TPPO di Kamboja," ucapnya. 

BACA JUGA:Ingin Lolos Seleksi PPPK dan Seleksi CPNS 2024? Coba Ikuti Tips Berikut Ini

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Lantik Penjabat Bupati Lahat, Banyuasin, dan Muara Enim

Menurut Wabup Ogan Ilir, bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Bupati Ogan Ilir terhadap warganya. Tidak hanya warganya yang tinggal dan menetap di Kabupaten Ogan Ilir.

"Akan tetapi juga warga Kabupaten Ogan Ilir yang ada diluar seperti di Kamboja ini," ujarnya. 

Bentuk kepedulian Bupati Ogan Ilir tersebut, yaitu, dengan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ogan Ilir, untuk memberikan bantuan memulangkan keenam TKI. 

Ketua Baznas Kabupaten Ogan Ilir, H Sidharta mengungkapkan, bantuan tersebut telah diberikan Baznas Kabupaten Ogan Ilir kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Ogan Ilir. 

BACA JUGA:Kamera Gahar, Nokia N75 5G Hadir dengan Teknologi Super Canggih

BACA JUGA:Jelang Bulan Agustus, Pedagang Bendera Mulai Bermunculan di Sungai Lilin

"Bantuan diserahkan melalui Disnakertrans, untuk nanti akan disalurkan dan diurus mengenai teknis kepulangan keenam WNI tersebut yang saat ini sedang berada di Kamboja," paparnya. 

Keenam orang ini sebelumnya adalah mereka yang akan menjadi TKI di Kamboja. Namun, ternyata keenam orang ini menjadi korban dari TPPO. Keenam orang ini merupakan warga Kabupaten Ogan Ilir tepatnya di Kecamatan Tanjung Raja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: