6 Remaja Asal Ogan Ilir yang Diduga Jadi Korban Perdagangan Orang Sudah Dipulangkan

6 Remaja Asal Ogan Ilir yang Diduga Jadi Korban Perdagangan Orang Sudah Dipulangkan

Salah satu remaja asal Ogan Ilir yang diduga jadi korban perdagangan orang saat disambut kepulangannya--

"Mudah-mudahan ini menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak sekalian, untuk tidak tergiur bekerja di luar negeri," ucapnya. 

Wabup Ogan Ilir juga berpesan, kepada anak-anak supaya selalu melibatkan orang tua dalam segala kegiatan. 

BACA JUGA:Tambah Wawasan Ratusan Kades Dapat Pembekalan dari Kajari Muba

BACA JUGA:Ketua BKMT Muba Lantik HISBI BKMT Kecamatan Keluang Periode 2024 - 2029

"Kalau anak-anak ingin kemana-mana, mintah restu kepada orang tua. Jangan sampai hal-hal seperti ini terjadi kembali," katanya lagi.

Sebelumnya, Wabup Ogan Ilir telah mengingatkan warga Kabupaten Ogan Ilir supaya tidak termakan rayuan iming-iming bekerja di luar negeri.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Ogan Ilir tidak ingin warga Kabupaten Ogan Ilir menjadi korban penipuan oleh pihak-pihak tertentu, seperti yang dialami enam remaja di Kamboja. 

"Jangan termakan iming-iming gaji besar, kerja enak, di luar negeri, eh taunya jadi operator judi online, seperti yang dialami oleh enam remaja dari Kecamatan Tanjung Raja," ujarnya. 

BACA JUGA:Dinkes Muba Gelar Sosialisasi On The Job Training Deteksi Dini Kanker Leher Rahim

BACA JUGA:Nyaman dan Efisien, Segini Suhu Ideal AC untuk Tidur

Isak tangis tampak menyelimuti kedatangan enam pekerja migran asal Kecamatan Tanjung Raja korban TPPO di Ruang Rapat Utama Bupati Ogan Ilir. 

Menurut Wabup Ogan Ilir, berdasarkan informasi yang diterima Pemkab Ogan Ilir, keenam warga Kabupaten Ogan Ilir ini merupakan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). 

"Mereka ini dapat tawaran kerja di Kamboja, ternyata setelah sampai disana kerjanya jadi operator judi online. Rupanya mereka tidak tahan, dan ingin pulang," ungkapnya. 

Namun, saat mau pulang ke Tanah Air, ternyata mereka tidak punya uang. Untuk itu, Pemkab Ogan Ilir turun tangan membantu kepulangan mereka hingga sampai ke Kabupaten Ogan Ilir. 

BACA JUGA:Cegah Masyarakat Masuki Areal Sumur Terbakar, Polisi Buat Parimeter Disekitar Lokasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: