Belum Padam, Asap Hitam Masih Terlihat di Lokasi Sumur Minyak Terbakar

Pembuatan perimeter ini dimaksudkan untuk mencegah adanya masyarakat yang akan memasuki lokasi Ilegal drilling yang terbakar karena sangat berbahaya.

Sebanyak 100 personil gabungan polres dan Polsek jajaran polres Muba diturunkan ke lokasi untuk mengantisipasi adanya masyarakat yang masuk kelokasi sumur tersebut.

BACA JUGA:Pemkab Muba Dukung Percepatan Pembangunan Tol Trans Sumatera, Ini Langkah yang Dilakukan

BACA JUGA:Cegah Aksi Tawuran Antar Pemuda di Kota Sekayu, Ini langkah Samapta Polres Muba

Ikut mendampingi Kapolres Muba, Kabag ops Kompol Toni Arman SH, para pejabat utama polres Muba dan Kapolsek Sungai lilin AKP Moga Gumilang S.TrK. SIK.

Kapolres Muba Akbp. Listiyono Dwi Nugroho SIK. MH menungkapkan pembuatan perimeter agar tidak ada lagi masyarakat yang masuk ke lokasi ilegal drilling, jangan sampai terulang kembali kejadian kebakaran yang menimbulkan jatuhnya korban jiwa

"Kami sengaja kami hadir disini dan memimpin secara langsung kegiatan ini," jelasnya.

Sumber: