Sungai Musi Surut, Warga Kabupaten Tetangga Berdatangan Untuk Berburu Butiran Emas di Sanga Desa

Sungai Musi Surut, Warga Kabupaten Tetangga Berdatangan Untuk Berburu Butiran Emas di Sanga Desa

Sungai Musi Surut, Warga Kabupaten Tetangga Berdatangan Untuk Berburu Butiran Emas di Sanga Desa--

HARIANMUBA.COM,- Sungai Musi Surut, Warga Kabupaten Tetangga Berdatangan Untuk Berburu Butiran Emas di Sanga Desa.

Surutnya air Sungai Musi hingga menampakkan dasarnya berupa tanah Napal

Ternyata, mengundang para Pencari Emas asal Kabupaten tetangga untuk mendulang rejeki. 

Mreka yang berprofesi sebagai pencari logam mulia ini, sudah satu minggu terakhir menjalankan aktivitasnya mencari Serbuk Emas dan Patahan Perhiasan di tanah Napal tepatnya di Kelurahan Ngulak 1 Kecamatan Sanga Desa.

BACA JUGA:Polda Sumsel Terjunkan Ratusan Personil, Bantu Padamkan Karhutlah, Termasuk di Muba

BACA JUGA:Sub Satgas Gakkum Ilegal Drilling dan Illegal Refinery Muba Langsung Bertindak, Sekitar 93 Sumur Ditutup

Ujang (37) salah satu pencari emas, asal Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas menuturkan bahwa, lokasi tanah Napal di Kelurahan Ngulak 1 ini sudah menjadi lokasi favoritnya sejak 3 tahun terakhir untuk mencari emas saat air sungai surut.

“Sudah beberapa kali kesini, sejak 3 tahun belakangan. Memang lokasi disini tanahnya cukup banyak mengandung serbuk emas. Bahkan kalau siang hari bisa telihat kasat mata, dibawah sinar matahari,” tuturnya Kamis 1 Agustus 2024.

Menurut Ujang ia bersama satu orang rekannya biasa mencari serbuk emas dan patahan perhiasan berupa emas maupun perak dengan cara menyelam secara manual. Selain menyelam mereka juga mencari emas dengan cara menyisir tanah napal. 

“Kalau lazimnya itu carinya dengan cara menyelam. Bagi kami yang sudah bertahun-tahun menjalani profesi seperti ini, bisa membedakan antara pasir biasa dan pasir emas. Kalau pasirnya ada di tanah napal biasanya kami ambil dengan alat khusus berupa bamboo kecil yang ujungnya dibuat runcing.” jelas Ujang.

BACA JUGA:Pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah di Muba Dimulai, Peletakan Batu Pertama Oleh Menteri Koperasi dan UKM

BACA JUGA:Ingin Kuliah Jurusan Teknik Informatika, Ini 3 Universitas Terbaik di Indonesia

Menurutnya dari hasil mencari emas ini dirinya bisa memperoleh penghasilan hingga Rp 3 Juta perbulan.

“Sebenarnya ini pekerjaan sampingan saja, karena ini musim-musiman, baru bisa bekerja jika air sedang surut. Untuk penghasilan itu mujur-mujuran, jika beruntung bisa dapat banyak, namun rata-rata biasanya sekitar Rp 3 Juta perbulan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: