Pengguna IKD atau KTP Digital di Indonesia Baru 9 Juta Penduduk, Masih Jauh dari Harapan

Pengguna IKD atau KTP Digital di Indonesia Baru 9 Juta Penduduk, Masih Jauh dari Harapan

IKD atau KTP Digital saat ini jumlah pengguna belum memuaskan karena baru 9 juta penduduk--

"Karena apa? Untuk mendapatkan kartu identitas digital sekarang masih harus ke kelurahan, target kita ke depan begitu digital ID Kita terintegrasi cukup pakai face recognition nanti akan kita dapatkan IKD,"jelasnya.

IKD atau KTP digital merupakan bagian dari Govtech Indonesia yang dikelola oleh Perum Peruri.

BACA JUGA:Berhasil Pertahankan 97.88 Persen Warga Muba Terlindungi JKN, Pj Bupati Terima Penghargaan UHC Awards 2024

BACA JUGA:Toyota Rush 2024 Jadi Perbincangan Pencinta SUV, Berikut Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Ada sembilan layanan prioritas yang akan tersedia pada aplikasi itu, yakni kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, identitas digital berbasis data kependudukan.

Selanjutnya layanan satu data indonesia, transaksi keuangan, integrasi portal service, layaranan aparatur negara, hingga SIM online.

Tadinya layanan ini akan diluncurkan pada bulan Mei atau Juni lalu. 

Namun menurut Azwar peluncuran GovTech Indonesia ini akan menyesuaikan lebih lanjut.

BACA JUGA:Kaya Akan Manfaat, Jenis Rempah-Rempah Ini Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung

BACA JUGA:6 Jenis Ular Sawah yang Sering Masuk Rumah, Harap Waspada, Ada Yang Berbisa

"Harapan presiden bukan peluncuran saja tapi beberapa integrasi dari layanan tadi sudah bisa berjalan," jelasnya.

"Targetnya kita pangkas beberapa aplikasi dan dengan govtech ini ada beberapa percepatan utamanya integrasi IKD dan identitas digital sebagai SSO (single sign on), SSO nya itu akan gunakan INA Pass itu," tambahnya.

"Targetnya di 7 Kementerian Lembaga plus BPJS dan juga ketenagakerjaan akan diintegrasikan dengan satu portal nasional menyusul pengintegrasian,"pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: