Jembatan di Lalan Putus, Pemkab Muba Pertegas Kapal Angkut Batu bara Harus Bertanggungjawab

Jembatan di Lalan Putus, Pemkab Muba Pertegas Kapal Angkut Batu bara Harus Bertanggungjawab

Rapat pembahasan terkait ambruknya jembatan Lalan--

HARIANMUBA.COM,- Pemkab Muba meminta Kapal Angkutan Batubara Bertanggungjawab atas ambruknya jembatan Lalan.

Putusnya Jembatan (P.6) atau jembatan Lalan telah menelan korban jiwa juga.

Selaon masyarakat setempat tidak bisa berlalu lintas dengan normal.

Dikarenakan jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses jembatan yang digunakan oleh masyarakat. 

BACA JUGA:Toyota Starlet Cross 2025, Perpaduan Sempurna Antara SUV dan Hatchback

BACA JUGA:iPhone 15 Makin Murah Dibulan Kemerdekaan, Ayo Peluang Emas Upgrade Smartphone

Pemerintah Kabupaten Muba memfokuskan 3 gerakan cepat dan prioritas untuk kepentingan masyarakat. 

Yaitu nyalakan listrik, penyebrangan arus transportasi masyarakat dan santunan untuk korban. 

"Ini memang merupakan musibah tapi karena sebuah kelalaian. Tidak perlu saling menyalahkan karena ini sudah terjadi," kata Pj Bupati Muba melalui Sekda Muba H Apriyadi.

"Mari sama-sama kita selesaikan. Jadi kami tegaskan agar semua pihak yang menyebabkan musibah ini harus turun tangan ikut membantu menuntaskan permasalahannya," ujarnya.

BACA JUGA:Meninggal di Hongkong, Keluarga TKW Asal Muara Enim Kesulitan Biaya Untuk Memulangkan Jenazah

BACA JUGA:Meriahkan HUT RI, PB Merpati Sungai Lilin Gelar Open Turnamen, Diramaikan Atlet Badminton Dari Luar Sumsel

Hal ini diungkapkan saat pimpin rapat Pembahasan Tindaklanjut Penabrakan Jembatan (P6) Sungai Lalan di Kecamatan Lalan, Rabu 14 Agustusn2024 di Ruang Rapat Serasan Sekate. 

Sekda Apriyadi juga menekankan, estimasi untuk listrik dalam kurun waktu 1 Minggu sudah harus di tuntaskan karena, listrik ini menjadi kebutuhan yang paling utama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: