Diare pada Ibu Hamil Trimester 3, Apakah Berbahaya?

Diare pada Ibu Hamil Trimester 3, Apakah Berbahaya?

Ilustrasi diare pada ibu hamil--

HARIANMUBA.COM- Diare pada ibu hamil, terutama di trimester ketiga, sering kali menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran, terutama karena kondisi tubuh yang sudah sangat lelah dan ukuran perut yang besar.

Namun, diare saat hamil sebenarnya adalah hal yang umum terjadi, termasuk pada trimester akhir kehamilan. Bagaimana sebaiknya ibu hamil menyikapi kondisi ini? Mari kita pahami lebih lanjut.

Diare pada ibu hamil trimester 3 bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:

BACA JUGA:Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate 4x4, SUV Tangguh untuk Petualangan dan Kenyamanan

- Perubahan Hormon  

   Perubahan hormon selama kehamilan dapat memengaruhi sistem pencernaan. Pada sebagian ibu hamil, hormon dapat memperlambat atau mempercepat pencernaan, yang pada beberapa kasus dapat menyebabkan diare.

- Efek Samping Obat dan Suplemen  

   Penggunaan obat-obatan atau suplemen prenatal juga dapat menyebabkan diare. Namun, kondisi ini jarang terjadi, dan manfaat suplemen prenatal jauh lebih besar dibandingkan risiko efek sampingnya.

- Infeksi Kuman atau Virus  

   Infeksi seperti gastroenteritis yang disebabkan oleh bakteri atau virus dapat menyebabkan diare.

- Intoleransi Makanan dan Alergi  

   Selama kehamilan, sensitivitas terhadap makanan tertentu bisa meningkat. Ini bisa menyebabkan intoleransi yang berujung pada diare.

- Penyakit Tertentu  

   Penyakit seperti radang usus (IBD) dapat menyebabkan diare yang kronis atau berulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: