Harga Daging Ayam Potong di Sanga Desa Mulai Naik, Kini Menjadi Rp 36 Ribu perkilogram

Harga Daging Ayam Potong di Sanga Desa Mulai Naik, Kini Menjadi Rp 36 Ribu perkilogram

Harga Daging Ayam Potong di Sanga Desa Mulai Naik, Kini Menjadi Rp 36 Ribu perkilogram--

HARIANMUBA.COM,- Harga daging ayam potong di pasar kalangan kecamatan sanga desa Kamis 24 Oktober 2024 terpantau kembali mengalami kenaikan. 

Sebelumnya harga ayam potong Rp 34 ribu per kilogram, kini naik jadi Rp 36 ribu perkilogram. 

Kenaikan ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan ayam dari para peternak kepada pedagang.

Lendi (38) pedagang ayam potong di pasar kalangan Ngulak membenarkan perihal tersebut. 

BACA JUGA:Antusias Ibu-Ibu Sajikan Cita Rasa Pindang Salai di Festival Randik 2024

BACA JUGA:Cegah Penipuan, Meta Ujicoba Fitur Pengenalan Wajah Baru

"Memang harga ayam sekarang sedang naik,  tapi naiknya sedikit hanya Rp 1 ribu sampai Rp 2 ribu.  Kalau saya sekarang menjual dengan harga Rp 36 ribu perkilogram," Jelasnya.

"Walaupun sebenarnya modalnya sudah naik, supaya lancar saja dagangan saya walaupun kali-kalian untungnya cuma sedikit." ungkapnya.

Sementara itu Didin pedagang yang lain di pasar kalangan Ngulak memutuskan untuk menaikkan harga jual ayam potong miliknya menjadi Rp 36 ribu perkg. 

"ya terpaksa naik,  soalnya ayam yang kita dapat cuma sedikit dan harganya juga naik.  Memang dimana-mana harga ayam untuk minggu ini mengalami kenaikan. Saya terpaksa jual Rp 36 ribu sekilo,  kalau tidak dijual segitu tidak akan dapat untung,” jelasnya 

BACA JUGA:Ribuan Guru di Konsel Turun, Beri Dukungan Kepada Guru Supriyani

BACA JUGA:Indonesia Potensi Untuk Segmen Kendaraan Listrik, MG Tahun Depan Siapkan Mobil Andalan

Berbeda dengan harga ayam potong,  harga daging sapi masih tetap berada di angka Rp 120 ribu perkg.  

"kalau daging sapi masih tetap Rp 120 ribu perkg, ada juga yang Rp 110 ribu dan Rp 130 ribu per kg tergantung jenis dagingnya.  Untuk daging sapi ini relatif normal harganya karena peminatnya sedikit sehingga stoknya masih aman." ujar Didin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: