Mitos dan Fakta Seputar Telur, Benarkah Bisa Menyebabkan Timbulnya Jerawat?
Mitos dan fakta seputar telur--
HARIANMUBA.COM- Telur adalah salah satu sumber protein yang sangat populer dan dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Namun, ada anggapan bahwa telur dapat menyebabkan jerawat, sehingga banyak orang menghindarinya demi menjaga kulit tetap bersih.
Apakah benar telur menjadi penyebab jerawat, ataukah ini hanya mitos belaka? Berikut ulasan lengkap mengenai mitos dan fakta seputar hubungan telur dan jerawat.
Mitos: Telur Langsung Menyebabkan Jerawat
Banyak orang percaya bahwa konsumsi telur, terutama kuningnya, bisa langsung memicu timbulnya jerawat. Anggapan ini sering dikaitkan dengan kandungan lemak dalam kuning telur yang dianggap bisa meningkatkan produksi minyak pada kulit, sehingga memicu penyumbatan pori-pori.
BACA JUGA:Waspada, Begini Tanda Tubuh Anda Kurang Protein
Namun, anggapan ini lebih bersifat mitos daripada fakta ilmiah. Tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa telur secara khusus memicu timbulnya jerawat pada kulit sehat. Jerawat lebih sering disebabkan oleh faktor hormon, stres, genetika, atau pola perawatan kulit yang kurang baik.
Fakta: Sensitivitas atau Alergi Bisa Memicu Jerawat
Salah satu alasan mengapa beberapa orang mungkin mengalami jerawat setelah mengonsumsi telur adalah sensitivitas atau alergi terhadap protein telur, terutama albumin yang ada di bagian putihnya. Reaksi alergi ringan dapat menyebabkan peradangan, yang pada sebagian orang bisa muncul dalam bentuk jerawat.
Bagi orang yang sensitif terhadap telur, mengurangi konsumsi atau menghindari makanan yang mengandung telur dapat membantu mengurangi kemungkinan timbulnya jerawat.
BACA JUGA:Wujudkan Ketahanan Pangan dan Swasembada, Lapas Sekayu Tanam Jagung
Fakta: Diet Tinggi Lemak Meningkatkan Risiko Jerawat
Telur, khususnya kuningnya, mengandung kolesterol dan lemak yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, terutama dalam diet tinggi lemak dan rendah serat, hal ini dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh.
Ketidakseimbangan hormon dapat memicu peningkatan produksi minyak pada kulit, yang akhirnya berkontribusi pada munculnya jerawat.
Namun, hal ini berlaku jika konsumsi telur berlebihan dan tidak diimbangi dengan pola makan sehat. Konsumsi telur dalam jumlah wajar biasanya tidak memberikan dampak signifikan terhadap kondisi kulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: