Inilah Prospek Pembangunan Tol Jogja Bawen dan Jogja Solo

Inilah Prospek Pembangunan Tol Jogja Bawen dan Jogja Solo

Inilah Prospek Pembangunan Tol Jogja Bawen dan Jogja Solo--

HARIANMUBA.COM,- Inilah Prospek Pembangunan Tol Jogja Bawen dan Jogja Solo.

Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen (Jogja-Bawen) dan Yogyakarta-Solo-NYIA Kulon Progo saat ini terus dilakukan.

Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menyampaikan bahwa pembangunan proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen terbagi menjadi enam seksi pembangunan.

Di mana untuk seksi 1 dan seksi 6 ditargetkan akan rampung pada tahun 2026.

BACA JUGA:BMW Bangun Pabrik Daur Ulang Sel Baterai Kendaraan Listrik, Disini Lokasinya

BACA JUGA:TC Timnas Hadapi Piala Piala AFF 2024 Shin Tae Yong Memilih di Bali, Ini Alasannya

"Untuk saat ini, progres pembebasan lahan Seksi 1 Yogyakarta-Simpang Susun (SS) Banyurejo (8,80 km) mencapai 95,98% dan progres konstruksinya 70,28%," jelasnya.

Hal ini diungkapkan mendampingi Komisi VI DPR RI dalam kunjungan kerja spesifik ke proyek-proyek strategis Jalan Tol Yogyakarta-Bawen (Jogja-Bawen) dan Yogyakarta-Solo-NYIA Kulon Progo. 

Ia menyebut untuk Seksi 2 SS Banyurejo-SS Borobudur (15,20 km) masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres 90,42% 

Seksi 3 SS Borobudur-SS Magelang (8,10 km) progres pembebasan lahan mencapai 46,51%, Seksi 4 SS Magelang-SS Temanggung (16,65 km) progres pembebasan lahan mencapai 1,00%.

BACA JUGA:Jadi Irup Upacara HUT ke-53 Korpri, Pj Gubernur Elen Setiadi Sampaikan 7 Pesan Presiden RI

BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Pastikan Stok Pangan di Sumsel Aman Jelang Momen Nataru

Seksi 5 SS Temanggung-SS Ambarawa (21,39 km) pembebasan lahan mencapai  3,55%, serta terakhir Seksi 6 SS Ambarawa-SS Bawen (4,98 km) progres pembebasan lahan mencapai 78,06% dan progres konstruksinya 43,56%,” jelas Subakti.

Untuk Jalan Tol Jogja-Solo, Subakti menjelaskan bahwa proyek ini terbagi menjadi tiga tahap pembangunan yaitu, Tahap 1 Segmen Kartasura-Klaten (22,30 km) yang telah beroperasi dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada September 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: