BPOM Temukan Lonjakan Penyalahgunaan Ketamin, Ternyata Ini Dampak Buruknya

BPOM Temukan Lonjakan Penyalahgunaan Ketamin, Ternyata Ini Dampak Buruknya

BPOM Temukan Lonjakan Penyalahgunaan Ketamin, Ternyata Ini Dampak Buruknya--

BACA JUGA:Rumah Warga Siderejo Kecamatan Keluang Ludes Terbakar

"Sebagian umumnya penggunanya ini anak-anak muda, generasi z, mulai dari pakai ketamin saat tato, supaya tidak sakit, kemudian supaya energinya bertambah, relaksasinya dipakai di tempat-tempat diskotik, euforia," sorot Taruna.

Praktik ilegal ini menimbulkan ancaman serius terhadap kesehatan, terutama karena banyak pengguna tidak memahami risiko jangka panjang dari penyalahgunaan zat ini.

BPOM mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyalahgunaan ketamin. Penggunaan ketamin tanpa pengawasan tenaga medis dapat membawa dampak serius, mulai dari kerusakan fisik hingga risiko kematian.

BACA JUGA:WhatsApp Meluncurkan Fitur Meta AI, Begini Cara Menggunakannya

BACA JUGA:Tol Sicincin - Bukit Tinggi Mulai Pembangunan 2026, Sumbar - Riau Makin Dekat

Efek Samping

Penggunaan ketamin dapat menimbulkan berbagai efek samping, baik yang ringan maupun serius. Berikut efekt sampingnya, dikutip dari Cleveland Clinic.

Efek Samping Serius:

Reaksi alergi (ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah) Halusinasi

Perubahan irama detak jantung (nyeri dada, detak jantung tidak teratur, merasa pingsan)

Peningkatan tekanan darah Gejala kerusakan hati (urin gelap, nyeri perut bagian kanan atas, kulit atau mata menguning)

Tekanan darah rendah (pusing, sangat lemah atau lelah)

Kesulitan bernapas

BACA JUGA:Kabar Gembira, Tol Padang - Sicincin Akan Segera Dilakukan Ujicoba di Momen Nataru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: