Musim Buah, Pedagang di Sanga Desa Ini Bisa Raup Keuntungan Banyak

Musim Buah, Pedagang di Sanga Desa Ini Bisa Raup Keuntungan Banyak

Musim Buah, Pedagang di Sanga Desa Ini Bisa Raup Keuntungan Banyak--

HARIANMUBA.COM,- Musim buah-buahan ternyata membawa berkah tersendiri bagi sebagian masyarakat.

Pasalnya, mereka dapat meraup rejeki dengan beralih menjadi pedagang buah musiman yang menjajakan buah-buahan di pondok-pondok pinggir Jalinteng.

Keuntungan yang mereka peroleh pun cukup lumayan, berkisar antara Rp 700 ribu hingga Rp 1 Juta per minggunya. 

Hal ini seperti yang dikatakan oleh Yanto (40) warga desa Kemang Kecamatan Sanga Desa.

BACA JUGA:Suzuki Catatkan Peningkatan Penjualan Ritel Pada Akhir 2024

BACA JUGA:Banyak Merek Mobil Tiongkok ke Indonesia, Konsumen Kelas Menengah Diuntungkan

“Ya, tiga tahun terakhir memang hampir setiap tahun saya jualan buah musiman seperti ini. Karena memang keuntungan yang diperoleh cukup lumayan. Sehari bisa Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu,” jelasnya kepada wartawan koran ini 13 Januari 2025.

Menurutnya untung yang didapat bisa menjadi lebih berlipat apabila dirinya mengambil langsung stok buah-buahan ke kebun milik warga.

“Banyak dari pedagang itu hanya menerima operan saja dari para pengepul, kalau saya ambil langsung dari kebun warga sehingga harga modalnya jauh lebih murah. Karena modalnya lebih kecil sehingga kita bisa jual dengan harga yang sedikit lebih murah dari pasaran,” ungkapnya.

Diakuinya saat ini bisnis jual-beli buah-buahan secara musiman ini terbilang cukup menguntungkan karena beberapa jenis buah-buahan seperti Rambutan, Duku, dan Manggis belum terlalu memasuki musim panen.

BACA JUGA:DPRD Muba Umumkan Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:Jalan Cor Randik Sekayu Kembali Dikeluhkan Warga, Ini Pemyebabnya

“Kalau sudah musim panen biasanya para pembeli mulai sepi, karena stok buah dipasaran sudah banyak. Harganya pun akan jauh lebih murah dibanding sekarang, keuntungan yang kami peroleh pun akan turun,” tuturnya.

Terpisah Pedagang Buah lainnya yakni Rizal (25) warga desa Terusan mengaku bersyukur dengan melimpahnya buah-buahan diawal tahun 2025 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: