Heboh! Warga Kota Sekayu Temukan Jenazah Mengapung di Sungai Musi

HARIANMUBA.COM - Warga Balai Agung, di lingkungan Rt 017 Rw 005, Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria yang mengapung di Sungai Musi, Kamis 16 Januati 2025 sekira pukul 07.30 WIB. 

Penemuan ini langsung membuat heboh warga sekitar yang segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

Jasad yang diperkirakan berusia sekitar 40-an tahun tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan. 

Warga yang pertama kali melihat jasad tersebut melaporkan bahwa tubuh pria tersebut ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB, mengapung tak jauh dari Kawasan pemukiman penduduk di pinggir aliran sungai musi. 

BACA JUGA:Porprov Korpri Digelar Mei 2025, Pemanasan Menuju PORNAS Korpri XVII

BACA JUGA:Inilah Daftar Ruas Tol Trans Sumatera yang Ditargetkan Selesai 2025

Kondisi Jasad dan Penemuan Awal Menurut informasi yang dihimpun, jasad pria tersebut tampak sudah membengkak dan berbau tidak sedap, menunjukkan bahwa ia sudah cukup lama berada di dalam air. 

Pakaian yang dikenakan korban adalah kaos lengan pendek berwarna hitam dan celana gantung hijau. Di sekitar tubuh korban tidak ditemukan barang-barang berharga atau tanda-tanda kekerasan fisik yang mencolok.

Kasat Reskrim Polres Muba AKP Bondan Try Hoetomo STK SIK MH, melalui Kanit Pidum IPTU Eko Purnomo, SH MH, saat dihubungi, menjelaskan, laporan yang masuk sudah ditindaklanjuti dan sudah di infokan ke POlsek Sekayu. 

“Sudah kami teruskan ke Polsek Sekayu,” katanya.

BACA JUGA:Pemusnahan 49 Kg Sabu di Sumsel, Bukti Komitmen Melawan Narkotika

BACA JUGA:Ada Mutasi PJU Polres Muba, Kasatreskrim dan 3 Kapolsek Berganti

Dugaan bahwa jasad tersebut bisa jadi sudah lama tenggelam di Sungai Musi, namun hingga saat ini identitas korban masih belum diketahui. 

Pihak berwenang akan meminta warga yang kehilangan anggota keluarga atau memiliki informasi terkait pria yang ditemukan tersebut untuk segera melapor ke kantor polisi.

Sumber: