HET Baru Picu Harga Eceran LPG 3 Kg di Sumsel Melambung, Ada Yang Tembus Rp35 Ribu

HET Baru Picu Harga Eceran LPG 3 Kg di Sumsel Melambung, Ada Yang Tembus Rp35 Ribu

HET Baru Picu Harga Eceran LPG 3 Kg di Sumsel Melambung, Ada Yang Tembus Rp35 Ribu--

Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Muara Enim, Edi Irson, mengatakan, seharusnya LPG di Muara Enim tidak langka. "Tapi mungkin penggunanya lebih banyak. Kalau kuota tidak berkurang, tapi kebutuhan yang meningkat," ulasnya. 

Pada 2024 lalu kuota LPG 3 kg untuk Muara Enim 15.197 metric ton (MT). Sedangkan untuk 2025 ini kuotanya belum keluar. Namun yang diusulkan ke Pertamina naik menjadi 17.100 MT. "Kalau di agen tentu harga yang dijual sesuai dengan HET, termasuk di pangkalan. Yang tidak terkendali harga di warung/toko," beber Edi. 

BACA JUGA:Anggota Polres Lahat Gugur, Saat Tangkap Pengedar Narkoba, Begini Krologisnya

BACA JUGA:Apresiasi Tinggi untuk Pj Bupati Muba Dari Tim Evaluator Inspektorat Jenderal Kemendagri

Diakuinya, cara mendapatkan gas melon sekarang tidak segampang dulu karena menggunakan sistem seperti KTP atau KK. Maila, warga Muara Enim mengatakan, harga LPG 3 kg di warung Rp30 ribu/tabung. "Dulu semahal-mahalnya paling Rp25 ribu," terangnya. 

Ia mengatakan, sebenarnya terpaksa beli eceran di warung/toko. "Tapi karena gas habis. Sedangkan di pangkalan belum jadwal distribusi, terpaksa beli di warung," bebernya. Di tingkat pengecer kota Lubuklinggau harga LPG 3 kg sudah mencapai Rp28 ribu hingga Rp35 ribu/tabung.

Ia menegaskan bahwa pangkalan hanya bertugas mendistribusikan gas dari agen, tanpa kuasa untuk menetapkan harga. "Kalau agen naik, kami ikut naik. Jadi soal HET alami kenaikan ini, kami hanya manut. Tapi jelas, kenaikan ini berlaku di seluruh wilayah Sumsel," ungkapnya.

Warga lain, Meri minta distribusi lancar sehingga masyarakat tidak sulit membeli LPG 3 kg. “Jangan sampai masyarakat lagi jadi korban. Sudah HET naik, sulit dicari pula," cetusnya.

BACA JUGA:Sekda Edward Candra Buka Rapat Pembukaan Desk Penyusunan IKK LPPD Provinsi Sumsel Tahun 2024

BACA JUGA:Heboh Beredar Kabar Android 16 Versi Beta Segera Dirilis

Kesulitan membeli LPG 3 kg dirasakan Tuti, warga Desa Kota Baru Selatan, Kabupaten OKU Timur. Dia juga mengeluhkan naiknya harga eceran. "Sebelumnya Rp25 ribu/tabung, saat ini naik sampai Rp30 ribu. Itu pun sering kosong," katanya. 

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan stok dan penyaluran LPG 3 kg melalui agen dan pangkalan tetap berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Pertamina terus melakukan pemantauan penyaluran LPG untuk memastikan ketersediaan pasokan serta penyaluran LPG 3 kg bersubsidi tetap aman," jelas Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan.

Agar pendistribusian tepat sasaran, pembelian LPG 3 kg hanya dilakukan untuk pengguna yang terdata. Masyarakat diimbau untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina yang terjamin harga dan kualitasnya. Jangan beli di pengecer atau warung. “Jika menemukan indikasi kecurangan, dapat melaporkan kepada aparat penegak hukum, atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135,” tukas Nikho

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: