Muba Teken MoU Jargas Rumah Tangga, Targetkan 40 Ribu Sambungan Baru Tahun 2026
Muba Teken MoU Jargas Rumah Tangga, Targetkan 40 Ribu Sambungan Baru Tahun 2026--
HARIANMUBA.DISWAY.ID – Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali menegaskan posisinya sebagai daerah penghasil energi dengan menandatangani nota kesepakatan penyediaan serta distribusi gas bumi jaringan rumah tangga (jargas) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Penandatanganan berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (18/9/2025), dan dilakukan serentak bersama 14 pemerintah daerah lain.
Bupati Muba H. M. Toha Tohet, SH secara resmi menandatangani dokumen kerja sama tersebut dengan Dirjen Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, ST, MT.
Dalam keterangannya, Bupati Toha menyampaikan bahwa pada tahun ini Muba mendapatkan alokasi 5.143 sambungan rumah (SR). Namun, Pemkab Muba tidak berhenti di situ. Sebagai salah satu daerah penghasil migas strategis, pihaknya juga telah mengajukan tambahan 40.523 SR untuk tahun anggaran 2026.
BACA JUGA:Warga Serbu Pasar Murah HUT Muba ke-69, Beras dan Minyak Jadi Primadona
BACA JUGA:Bupati Muba Tegaskan Perusahaan Harus Tepati Komitmen Revitalisasi Jembatan P6 Lalan
“Dulu banyak masyarakat yang ragu karena isu-isu negatif. Tapi sekarang, setelah merasakan langsung, mereka justru bersyukur. Jargas terbukti aman, hemat, dan lebih praktis. Pengeluaran rumah tangga pun bisa dialihkan ke kebutuhan lain seperti pendidikan atau usaha kecil,” jelas Toha.
Menurutnya, keberadaan jargas menjadi solusi nyata di tengah sulitnya distribusi elpiji subsidi. Dengan aliran gas yang tersedia 24 jam, warga tak lagi khawatir kehabisan tabung gas.
Plt Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Agung Kuswardono, menambahkan bahwa proyek pembangunan jargas periode 2025–2026 merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang sempat terhenti. Ia memastikan kontrak konstruksi akan dimulai November 2025.
“Perencanaan sudah berjalan sejak 2024. Terima kasih atas dukungan pemerintah daerah, Kemenkeu, Bappenas, Pertamina, PGN, dan mitra lain. Target kita, pembangunan ini mampu memberi manfaat nyata bagi masyarakat serta mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
BACA JUGA:Desa Nusa Serasan Gelar Musrenbangdes 2026, Fokus Utama pada Infrastruktur
BACA JUGA:Pemkab Muba Gelar FGD Validasi Lapangan, Target Raih Penghargaan Kabupaten Sehat Nasional
Dirjen Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, menyebut pemerintah pusat menargetkan pembangunan 1 juta sambungan jargas rumah tangga dengan tahap awal sebanyak 115.264 SR.
“Jargas bukan hanya lebih murah, tapi juga lebih efisien. Namun, pembangunan membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah daerah agar tidak ada hambatan, terutama saat pipa melewati fasilitas umum,” kata Laode.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: