Perkembangan Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen, Seksi I Sleman - Banyurejo Sudah 96,08%

Perkembangan Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen, Seksi I Sleman - Banyurejo Sudah 96,08%--
"Jalan tol ini akan mempercepat mobilitas dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. Selain itu, dengan akses yang lebih mudah ke Borobudur dan berbagai destinasi wisata lainnya, kita berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," ujar Menteri Dody.
Dalam peninjauan tersebut, ia menginstruksikan agar pembangunan jalan tol tetap memperhitungkan dampak terhadap lingkungan dan sosial.
BACA JUGA:Grebek Kontrakan di Kelurahan Bayung Lencir, Polsek Amankan 3 Orang Terkait Narkoba
BACA JUGA:Polsek Keluang Salurkan Bantuan Sosial ke Warga Terdampak Banjir Musiman
"Tolong faktor-faktor lingkungan dan sosial untuk dihitung dan dikaji dengan cermat. Jangan sampai ada aspek yang terabaikan sehingga menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat sekitar maupun ekosistem," tegasnya.
Pembangunan jalan tol ini dilaksanakan oleh PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang bertanggung jawab atas proyek tersebut. Jalan tol ini melintasi dua provinsi, yakni Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, serta akan menjadi bagian dari jaringan Tol Trans Jawa yang menghubungkan ruas Semarang-Solo dengan Tol Solo-Yogyakarta-Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo.
Menteri Dody berharap proyek ini dapat memperkuat peran Yogyakarta sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Jawa bagian selatan.
"Dengan meningkatnya konektivitas, kita bisa mempercepat perkembangan industri, perdagangan, dan pariwisata di Yogyakarta. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga bagaimana kita membangun ekosistem ekonomi yang lebih luas dan berkelanjutan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: