Mulai Memasuki Arus Balik, Ini 5 Titik Rawan Macet Jalintim di Banyuasin

Jika terjadi masalah yang lebih besar, seperti truk mogok atau kecelakaan, alat berat seperti ekskavator juga telah disiapkan untuk mengevakuasi kendaraan. Pada Operasi Ketupat Musi 2025 ini, Polres Banyuasin menyiagakan 744 personel gabungan dari Polri, TNI, Pemda, Pol-PP.

Kemudian juga mendirikan 3 pos pengamanan di titik-titik strategis yang sering menjadi langganan kemacetan, yaitu di Betung, Km 52, dan Talang Kelapa. ”Di pos pam yang ada, pemudik juga bisa beristirahat,” sampai lulusan Akpol 2005 itu.

BACA JUGA:Momen Arus Balik, Kendaraan Dari Arah Jakarta Dialihkan ke Ruas Tol Ini, Berikut Jalurnya

BACA JUGA:Puncak Arus Mudik Lintasi Tol Bayung Lencir Tempino, Peningkatan Capai 96 Persen

Untuk meningkatkan pengawasan dan memperlancar arus kendaraan, Polres Banyuasin juga mendirikan pos pantau di Tol Fungsional Palembang-Betung sepanjang 33 km. Yakni di pintu masuk tol Musi Landas dan pintu keluar tol Pulau Rimau. 

Di ruas tol sendiri, pengamanan dilakukan oleh Satuan PJR Ditlantas dan Ditsamapta Polda Sumsel, serta pengelola tol yang menyediakan layanan patroli, mobil derek, dan fasilitas kesehatan. Tol ini dibuka 24 Maret-8 Apri 2025, hanya dari pukul 07.00 WIB - 16.00 WIB.

"Insya Allah, dengan adanya tol fungsional ini, kemacetan di Jalintim bisa kita atasi, terutama setiap operasi Ketupat saat Lebaran," ujarnya. Namun dia mengimbau  pemudik untuk mematuhi aturan lalu lintas, mengikuti arahan petugas, tidak saling serobot agar arus tetap lancar.  

Di tol fungsional juga dilengkapi satu titik rest area di jalur kanan yang dapat digunakan pemudik untuk beristirahat. Polres Banyuasin juga menempatkan personelnya di setiap titik rawan kemacetan. "Kami siap siaga 24 jam untuk memastikan perjalanan mudik berjalan aman dan lancar," tambahnya.  

BACA JUGA:Rombongan Patwal Bupati Muba Gerak Cepat Selamatkan Korban Lakalantas di Rantau Panjang

BACA JUGA:Tol Palembang Betung Akan Digunakan Untuk Arus Balik, Hanya Satu Arah dari Jambi ke Palembang

Dari hasil pemetaan Poles Banyuasin, ada 5 titik rawan kemacetan di wilayah Kabupaten Banyuasin. Pertama, di titik Simpang Y Talang Kelapa. 

Di sini, jalan dari arah Palembang menuju Jambi terdapat penyempitan jalan atau bottleneck. Serta padat akivitas pusat perbelanjaan, akibatnya antrean kendaraan dapat mengular. Terutama saat jam belanja sore.

Kedua, pintu masuk Tol Musi Landas. Mengingat jalan lintas Palembang-Jambi hanya memiliki 1 lajur. Pintu masuk tol ini kemungkinan besar akan mengalami kepadatan.

Ketiga, pintu keluar Tol Pulau Rimau. Pintu keluar tol fungsional ini akan mengalami bottleneck, karena hanya memiliki 1 lajur ketika keluar dari tol. Kepadatan akan terjadi apabila banyak pemudik yang menggunakan jalan tol fungsional ini.

BACA JUGA:Warga Kota Sekayu Mendadak.Heboh, Pedagang Jamu Ditemukan Meninggal Didalam Rumah

Sumber: