Pengendara Berharap Jalan Tol Palembang–Jambi Segera Rampung, Sering Terjebak Kemacetan Jalintim

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Harapan besar disuarakan para pengendara yang rutin melintasi jalur Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, khususnya di ruas Palembang–Jambi. 

Kemacetan yang kerap terjadi, kondisi jalan yang padat, serta waktu tempuh yang cukup panjang membuat banyak pengguna jalan berharap agar proyek pembangunan Jalan Tol Palembang–Jambi dapat segera rampung dan difungsikan. 

Jalan tol yang menjadi bagian dari koridor utama Jalan Tol Trans Sumatera ini diharapkan mampu menjadi solusi konkret atas persoalan lalu lintas yang selama ini membebani aktivitas masyarakat dan dunia usaha.

Bagi sebagian besar pengemudi, jalur Palembang–Jambi bukan sekadar rute perjalanan, melainkan nadi penting yang menghubungkan aktivitas ekonomi dua provinsi. 

BACA JUGA:Pentingnya PPID untuk keterbukaan informasi Publik di Pemerintah Desa

BACA JUGA:Bupati Muba Hadiri Haflah Akhirussanah dan Wisuda Tahfidz Perdana Ponpes Sirojul Ulum

Namun sayangnya, kemacetan panjang—terutama di titik-titik rawan seperti simpang Betung, Sungai Lilin, hingga musi landas menjadi momok yang melelahkan, terutama bagi sopir angkutan barang dan penumpang jarak jauh. 

Waktu tempuh yang seharusnya dapat diselesaikan dalam lima hingga enam jam, tak jarang meleset hingga lebih dari delapan jam, apalagi saat terjadi perbaikan jalan atau kecelakaan lalu lintas. 

Kondisi inilah yang membuat banyak pihak menaruh harapan besar pada kehadiran jalan tol sebagai jalur alternatif yang lebih cepat, nyaman, dan efisien.

Para pengendara menilai bahwa selain mempercepat mobilitas, jalan tol Palembang–Jambi juga akan membantu menekan biaya operasional kendaraan, termasuk konsumsi bahan bakar dan keausan kendaraan akibat medan jalan yang tidak rata. 

BACA JUGA:Ketua TP PKK Muba Hadiri Peringatan HKG ke-53 dan Rakon PKK serta Rakerda Dekranasda Sumsel 2025

BACA JUGA:Shopee Rilis Iklan Baru, Jingle-nya Bikin Netizen Auto Checkout!

Dengan karakter jalan tol yang lebih stabil dan terbebas dari hambatan lalu lintas, perjalanan pun diharapkan lebih terjamin dari segi waktu dan keamanan. 

Tak hanya itu, sektor logistik dan distribusi barang juga akan sangat diuntungkan, terutama untuk produk-produk industri dan pertanian yang memerlukan ketepatan waktu dalam pengiriman.

Sumber: