Tol Jogja–Solo Segmen Klaten–Prambanan Resmi Dibuka, Gratis Selama Masa Sosialisasi

Tol Jogja–Solo Segmen Klaten–Prambanan Resmi Dibuka, Gratis Selama Masa Sosialisasi

Tol Jogja–Solo Segmen Klaten–Prambanan Resmi Dibuka, Gratis Selama Masa Sosialisasi!--

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Kabar gembira datang bagi masyarakat Yogyakarta dan Jawa Tengah. 

Jalan Tol Jogja–Solo segmen Klaten–Prambanan resmi mulai dioperasikan oleh PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 

Segmen ini telah dinyatakan lolos uji laik fungsi dan laik operasi, serta mulai dibuka untuk umum pada minggu ini. 

Menariknya, selama masa sosialisasi, pengguna jalan bisa melintas secara gratis alias tanpa tarif!

BACA JUGA:Bupati Muba H M Toha Resmi Menjabat di APKASI 2025–2030, Siap Kawal Otonomi Daerah dan Kebijakan Nasional

BACA JUGA:Lokasi Penampungan Minyak Ilegal di Hindoli Keluang Terbakar, Polisi Amankan Barang Bukti

Meskipun digratiskan, pengguna jalan tetap diwajibkan melakukan tapping kartu e-toll di gerbang tol asal dan tujuan. 

Hal ini dikarenakan sistem transaksi jalan tol di segmen Klaten–Prambanan telah terintegrasi penuh dengan sistem Tol Trans Jawa, sehingga data kendaraan tetap tercatat dalam sistem elektronik.

“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap membawa dan memastikan saldo e-toll mereka mencukupi. Meskipun belum dikenakan tarif, proses tapping di gerbang tetap wajib dilakukan,” ungkap perwakilan dari PT JMJ dalam keterangannya, Selasa (16/7/2025).

Dibukanya segmen Klaten–Prambanan ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang selama ini harus menghadapi kemacetan di jalan arteri nasional. 

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru: Pendidikan Adalah Soal Nilai Hidup, Bukan Hanya Akademik

BACA JUGA:Muba Lindungi 45 Ribu Pekerja Rentan, Terbanyak di Sumsel: Bupati H.M. Toha Raih Apresiasi dari BPJS Ketenagak

Jalan tol yang melintasi kawasan strategis ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dan memperlancar arus kendaraan, khususnya dari dan menuju kawasan Yogyakarta, Solo, dan sekitarnya.

Selain mendukung percepatan mobilitas warga dan distribusi logistik, segmen ini juga diproyeksikan akan memberi kontribusi besar terhadap pengembangan kawasan ekonomi baru dan pariwisata. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: