Polsek Tungkal Jaya Gaungkan Semangat Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Jagung di Pesantren

Polsek Tungkal Jaya Gaungkan Semangat Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Jagung di Pesantren

Polsek Tungkal Jaya Gaungkan Semangat Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Jagung di Pesantren--

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Upaya mewujudkan ketahanan pangan berbasis komunitas terus digelorakan. Polsek Tungkal Jaya bersama berbagai elemen masyarakat menggelar aksi nyata melalui kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kwartal III yang berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hikmah, Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu pagi (6/8/2025).

Langkah ini merupakan bentuk dukungan terhadap program strategis nasional dalam bidang ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden RI. Kegiatan ini sekaligus memperkuat peran pesantren sebagai pusat pemberdayaan ekonomi berbasis pertanian.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Muba Kompol Iwan Wahyudi, SH, Kapolsek Tungkal Jaya Iptu Imamsyah, SH, M.Si, Kepala Desa Simpang Tungkal Riski Ananda, SH, serta jajaran penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang dikoordinatori oleh Ibu Retno. Pimpinan Ponpes Darul Hikmah Kyai Abdul Rohim Al Hafid, para personel Polsek, dan sekitar 30 santriwati juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.

Dalam keterangannya, Kompol Iwan Wahyudi mengungkapkan apresiasinya terhadap sinergi yang terjalin antara aparat kepolisian, pemerintah desa, tokoh agama, dan masyarakat. Menurutnya, kerja sama lintas sektor menjadi kunci keberhasilan dalam mengoptimalkan lahan pertanian yang dimiliki oleh komunitas.

 

“Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi semua elemen bisa menghadirkan manfaat besar, tidak hanya untuk ketahanan pangan, tapi juga untuk pemberdayaan ekonomi pesantren,” ujarnya.

 

Sementara itu, IPTU Hutahean, SH mewakili Kapolsek Tungkal Jaya, menambahkan bahwa gerakan ini bukan hanya sekadar penanaman, melainkan bagian dari pendidikan karakter bagi para santri agar memiliki kepedulian terhadap dunia pertanian.

 

“Melalui kegiatan ini, santri bisa belajar nilai kemandirian dan pentingnya pertanian sebagai pondasi ekonomi masa depan,” ungkapnya.

 

Aksi tanam jagung tersebut berlangsung penuh semangat gotong royong, mencerminkan komitmen kuat seluruh peserta terhadap pentingnya kedaulatan pangan nasional. Selain manfaat ekonomi, kegiatan ini juga diharapkan mampu membentuk kesadaran kolektif akan potensi besar sektor pertanian di wilayah pedesaan.

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait