Petani di Musi Rawas Diduga Diserang Beruang, Warga Diimbau Hindari Aktivitas Kebun Sementara

Lokasi kejadian hanya berjarak sekitar dua hektare dari tempat Pujianto diserang. 

Warga mengaku dalam beberapa hari terakhir kerap mendengar suara auman beruang di sekitar perkebunan.

BACA JUGA:APBD Perubahan Muba 2025 Naik Rp832 Miliar, Bupati Toha Resmi Sampaikan KUPA-PPAS ke DPRD

BACA JUGA:Persebaya Gratiskan Lagu 'Song For Pride' untuk Tempat Usaha, Dukung UMKM di Tengah Polemik Royalti

Kepala Dusun 4 Desa Ciptodadi 2, Toni, membenarkan bahwa suara hewan buas sering terdengar menjelang pagi. 

Ia menduga hewan tersebut sedang menetap di area yang tidak jauh dari pemukiman.

Sementara itu, Kapolsek Muara Kelingi, Iptu M Nur Hendra, mengonfirmasi bahwa korban merupakan warga Desa Air Beliti dan saat ini telah mendapatkan perawatan medis. 

Penyelidikan pun sedang dilakukan oleh jajaran Polsek Jayaloka.

BACA JUGA:Takut Terjadi Kamecetan di Jalintim Sungai Lilin, Karnaval Ditiadakan, Jalur Gerak Jalan Diganti Rutenya

BACA JUGA:Unsur Pimpinan dan Anggota DPRD Muba Gelar Kegiatan Reses di Desa Panca Tunggal Sungai Lilin

“Kami masih melakukan pendalaman terhadap kejadian ini dan sudah berkoordinasi dengan pihak desa setempat,” ujar Kapolsek Jayaloka, Iptu M Soleh, SH.

Ia juga mengimbau masyarakat agar untuk sementara tidak melakukan aktivitas di kebun hingga kondisi dinyatakan aman.

Lebih lanjut, pihak kepolisian merekomendasikan agar dilakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk menangani keberadaan beruang tersebut secara profesional, baik melalui upaya evakuasi maupun pengusiran dari kawasan yang padat aktivitas manusia.

Situasi ini menjadi pengingat bahwa keberadaan manusia dan satwa liar harus dikelola secara bijak demi keselamatan kedua belah pihak. 

BACA JUGA:Bupati Muba Sambut Audiensi Bank Mandiri, Siap Dorong Koperasi dan Perkuat Ekonomi Daerah

Sumber: