Tragedi Kaliberau, Jumlah Korban Kebakaran Sumur Minyak Ilegal Bertambah Jadi 5 Orang

Tragedi Kaliberau, Jumlah Korban Kebakaran Sumur Minyak Ilegal Bertambah Jadi 5 Orang

Tragedi Kaliberau, Jumlah Korban Kebakaran Sumur Minyak Ilegal Bertambah Jadi 5 Orang--

HARIANMUBA.DISWAY.ID, – Tragedi kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Kaliberau, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), kembali memakan korban jiwa. 

Hingga Jumat (12/9/2025), total korban meninggal dunia bertambah menjadi lima orang setelah satu pekerja ditemukan tak bernyawa di sebuah kolam sekitar lokasi kejadian.

Korban terbaru diketahui bernama Prabowo Muldan, warga Desa Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin. 

Tubuhnya ditemukan dalam kondisi terbakar parah dengan posisi terlentang di kolam dekat sumur minyak peninggalan Belanda yang meledak. Jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Bayung Lencir.

BACA JUGA:Resmi Meluncur! Honda BR-V 2025 Bikin Geger Pasar SUV, Fiturnya Bikin Rival Keder

BACA JUGA:Gedung Serbaguna Sungai Lilin Rampung Direnovasi, Siap Jadi Venue Porprov Muba 2025

Tak hanya itu, dua korban luka bakar yang sebelumnya sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Bayung Lencir, yakni Roy Sapta Nugraha bin Suprayitno dan Putra bin Pahrul, juga dinyatakan meninggal dunia pada Jumat sore sekitar pukul 14.42 WIB.

Menurut keterangan Humas RSUD Bayung Lencir, Daniel Pharsy, keduanya tidak berhasil diselamatkan meski telah mendapatkan penanganan medis maksimal. 

“Kondisi luka bakar yang mereka alami sangat serius. Keduanya akhirnya meninggal setelah dirawat secara intensif,” jelas Daniel.

Kepolisian Sektor Bayung Lencir melalui Kanit Reskrim, IPDA Nopian Mas Thurella, mengonfirmasi bertambahnya jumlah korban. 

BACA JUGA:Rumah Reyot Berubah Jadi Hunian Nyaman, Warga Sukajaya Bahagia Disentuh Program RTLH Muba

BACA JUGA:Direksi dan Komisaris Baru Muba Energi Maju Berjaya Resmi Dilantik, Wabup Tekankan Transparansi dan Kinerja

“Benar, ada satu korban ditemukan di kolam dan dua pasien meninggal di rumah sakit. Saat ini total korban jiwa menjadi lima orang,” ungkapnya saat dihubungi via pesan WhatsApp.

Sebelumnya, korban pertama bernama Romzi meninggal pada Rabu (10/9/2025), disusul Nanda pada Kamis (11/9/2025). 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait