Lidyawati Cik Ujang Ajak PKK Banyuasin Perkuat Dasawisma dan Cegah Stunting
Lidyawati Cik Ujang Ajak PKK Banyuasin Perkuat Dasawisma dan Cegah Stunting--
HARIANMUBA.DISWAY.ID, – Staf Ahli TP PKK Sumatera Selatan, Lidyawati Cik Ujang, melakukan kunjungan kerja ke Desa Sumber Makmur, Kecamatan Muara Padang, Senin (29/9/2025).
Selain menjadi bagian dari penilaian lomba 10 program pokok PKK tingkat provinsi, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan evaluasi program bersama kader PKK Banyuasin.
Dalam arahannya, Lidyawati menekankan pentingnya Dasawisma sebagai ujung tombak gerakan PKK. Ia menyebut, Dasawisma tidak boleh sebatas administratif, melainkan harus hidup sebagai pusat kegiatan masyarakat.
“Dasawisma harus menjadi wadah yang nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dari sinilah kita bisa bergerak menurunkan angka stunting,” tegasnya.
BACA JUGA:Rapat Paripurna XXI DPRD Sumsel Tetapkan 9 Ranperda 2025, Plus Renja DPRD 2026
BACA JUGA:Gebyar HUT Muba ke-69 di Babat Toman Meriah, Bupati Toha Persembahkan Lagu untuk Warga
Ia juga mencontohkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang dapat dimulai dari lingkup terkecil keluarga. Pemanfaatan pekarangan rumah, menurutnya, bisa mendukung kemandirian pangan dan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pasar.
Selain ketahanan pangan, Lidyawati turut menyoroti peran PKK dalam pembinaan karakter keluarga. Kegiatan kreatif untuk remaja, upaya perlindungan dari pengaruh negatif lingkungan, termasuk narkoba dan pinjaman online ilegal, disebut sebagai tantangan yang perlu dijawab PKK dengan aksi nyata.
Di bidang pendidikan dan ekonomi keluarga, PKK juga diharapkan menjadi fasilitator bagi pelaku UMKM. Keberadaan kelompok usaha melalui UP2K PKK dinilai sangat penting dalam menggerakkan produktivitas masyarakat dan memperkuat ekonomi keluarga.
“PKK punya posisi strategis, mulai dari mengaktifkan Posyandu, membiasakan hidup sehat, hingga menggerakkan masyarakat menanam sayur dan buah melalui program AKU HATINYA PKK,” tambahnya.
BACA JUGA:Mantan Kades Suka Menang Jadi Tersangka, Korupsi Dana Desa Rp744 Juta Dipakai Foya-Foya
BACA JUGA:5 Keterampilan Digital Paling Dicari Perusahaan di 2025, Wajib Dikuasai Jika Ingin Tetap Kompetitif
Sementara itu, Ketua TP PKK Banyuasin, Nabila Askolani Putri, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Ia menegaskan program PKK Banyuasin selaras dengan kebijakan pemerintah daerah, terutama dalam pencegahan stunting dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“UP2K PKK adalah salah satu bentuk nyata kemandirian keluarga sekaligus meningkatkan ketahanan pangan. Kami berkomitmen menjalankannya secara berkelanjutan,” ujar Nabila.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: