APBD Muba Kuartal III 2025 Dievaluasi, DPRD Tekankan Transparansi dan Inovasi PAD

Wakil Ketua I DPRD, Irwin Zulyani, SH, menegaskan PAD harus menjadi prioritas.

“PAD itu sumber murni daerah. Jika dikelola optimal, manfaatnya akan kembali untuk masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Sambut Positif Rencana Pembentukan UPT Jaminan Produk Halal di Sumsel

BACA JUGA:Festival Randik XXI Resmi Dibuka di Sungai Lilin, Bupati Muba Ajak Warga Jauhi Narkoba dan Lestarikan Budaya

Selain PAD, Bangar juga menyoroti pengurangan signifikan pada Transfer ke Daerah (TKD). Kondisi ini dinilai bisa berdampak langsung terhadap pembangunan.

DPRD mendesak TAPD menyiapkan langkah-langkah strategis agar layanan publik dan proyek infrastruktur tidak terhambat.

Anggota DPRD, Alpian SH, menekankan pentingnya pembentukan satgas untuk mengatasi persoalan pendapatan daerah yang terkait perusahaan dan vendor di Muba. Namun, ia mengingatkan agar fungsi satgas tidak melebar dari tujuan utama.

Sementara itu, Andre Septa SH meminta perencanaan anggaran dilakukan lebih serius dan menyeluruh, termasuk menindaklanjuti sektor-sektor potensial seperti galian C.

BACA JUGA:Rumah Warga Bailangu Sekayu Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp250 Juta

BACA JUGA:Shopee Hadirkan Kompetisi ‘Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas’, 1.300 UMKM Ikut Berpartisipasi

Dengan hasil evaluasi ini, DPRD Muba menegaskan komitmennya untuk mengawal ketat pelaksanaan APBD 2025, agar setiap rupiah anggaran digunakan tepat sasaran, transparan, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Sumber: