Kabel Suspensi Jembatan Peninggalan Putus, Pemkab Muba Ambil Langkah Cepat Sambil Tunggu Perbaikan Pusat

Kabel Suspensi Jembatan Peninggalan Putus, Pemkab Muba Ambil Langkah Cepat Sambil Tunggu Perbaikan Pusat

Kabel Suspensi Jembatan Peninggalan Putus, Pemkab Muba Ambil Langkah Cepat Sambil Tunggu Perbaikan Pusat--

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Putusnya dua kabel suspensi pada Jembatan Peninggalan membuat Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) langsung turun tangan. 

Bupati Muba, H M Toha Tohet SH, menginstruksikan Dinas PUPR Muba untuk segera melakukan evakuasi serta penanganan sementara demi menjaga keamanan pengguna jalan.

Plt Kepala Dinas PUPR Muba, Rudianto ST, menjelaskan pihaknya sudah memasang police line dan rambu pengaman jalan di sekitar jembatan sebagai langkah awal.

“Memang secara kewenangan, penanganan jembatan dan jalan ini berada di bawah Kementerian PUPR melalui BBPJN. Namun karena lokasinya ada di wilayah Muba, kami diminta Pak Bupati untuk melakukan penanganan sementara,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).

BACA JUGA:Longsor di Sanga Desa Ancam Putuskan Akses Sekayu–Lubuklinggau, Bupati Muba Surati Gubernur dan PUPR

BACA JUGA:Ketua TP PKK Muba Ajak Warga Hidup Sehat Lewat Senam Massal HUT Muba ke-69

Bupati Muba H M Toha Tohet menegaskan, meski tanggung jawab perbaikan ada di pemerintah pusat, Pemkab Muba tidak bisa tinggal diam karena akses tersebut sangat vital.

“Jembatan Peninggalan bukan hanya dipakai masyarakat Muba, tapi juga menjadi jalur lintas bagi warga dari berbagai daerah. Kami tidak ingin kerusakan ini membahayakan pengendara atau menghambat mobilitas,” tegas Toha.

Ia menambahkan, Pemkab Muba segera berkoordinasi dan melayangkan surat resmi ke Kementerian PUPR agar perbaikan dapat dilakukan secepatnya.

“Nanti Dinas PUPR juga akan bersurat langsung supaya perbaikan bisa dieksekusi segera oleh pemerintah pusat,” jelasnya.

BACA JUGA:Truk Muatan Sawit Terguling, Timpa Mobil Ayla di Jalintim Babat Supat

BACA JUGA:10 Provinsi Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi 2024, Sumsel Masuk Daftar Unggulan

Menurut Toha, percepatan perbaikan menjadi hal mendesak agar arus lalu lintas tetap lancar dan masyarakat merasa aman.

“Ini harus segera ditangani agar tidak menimbulkan masalah lebih besar. Kami berharap pemerintah pusat dapat merespons cepat,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait