Tol Palembang–Jambi Diperkirakan Tersambung Akhir 2026, Waktu Tempuh Bakal Terpangkas Drastis

Tol Palembang–Jambi Diperkirakan Tersambung Akhir 2026, Waktu Tempuh Bakal Terpangkas Drastis

Tol Palembang–Jambi Diperkirakan Tersambung Akhir 2026, Waktu Tempuh Bakal Terpangkas Drastis--

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Kabar baik datang bagi masyarakat Sumatra, Impian perjalanan cepat antara Palembang dan Jambi segera menjadi kenyataan. 

Pemerintah bersama PT Hutama Karya (Persero) terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang akan menghubungkan dua ibu kota provinsi tersebut.

Jika sesuai rencana, masyarakat sudah dapat menikmati jalur bebas hambatan ini pada akhir tahun 2026. 

Proyek ini bukan sekadar infrastruktur fisik, melainkan simbol konektivitas baru yang memperkuat hubungan antarwilayah di Pulau Sumatra.

BACA JUGA:Polres Muba Gagalkan Peredaran 3 Kilogram Sabu Jaringan Lintas Daerah

BACA JUGA:Dukung Sukses Porprov XV, PDAM Sungai Lilin Siapkan Tangki Air untuk Pasokan Tambahan

“Namun, kami membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama dalam proses pembebasan lahan. Kolaborasi dengan masyarakat sangat penting agar pembangunan dapat berjalan lancar,” ujar Koentjoro, perwakilan Hutama Karya.

Tol Palembang–Jambi terbagi menjadi dua bagian utama: Palembang–Betung sepanjang 69 kilometer, dan Betung–Tempino–Jambi dengan panjang 169 kilometer. 

Hingga kini, Seksi 3 atau Ruas Bayung Lencir–Tempino Tahap 3 sepanjang 15,4 kilometer telah rampung dan mulai beroperasi secara fungsional.

Dengan beroperasinya ruas ini, waktu tempuh dari Bayung Lencir ke Tempino yang sebelumnya mencapai 1,5 jam kini hanya sekitar 15 menit. 

BACA JUGA:Camat Sungai Lilin Sambut Hangat Kedatangan Kontingen Porprov XV Sumsel

BACA JUGA:Jelang Pembukaan Porprov XV, Kota Sekayu Diselimuti Semangat Olahraga,.Bupati Pastikan Selutuh Venue Siap

Sebuah loncatan efisiensi luar biasa yang akan mempercepat arus logistik antarwilayah.

Nilai investasi untuk pembangunan Ruas Tol Bayung Lencir–Tempino mencapai sekitar Rp2,7 triliun. Menariknya, proyek ini berhasil diselesaikan lebih cepat dari target, yakni hanya dalam 473 hari dari rencana awal 599 hari.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait