Bupati Muba Toha Tohet Dengarkan Langsung Keluhan Buruh Perkebunan, Janji Beri Solusi Nyata Bersama Forkopimda

“Perusahaan butuh tenaga kerja, dan buruh butuh pekerjaan. Hubungan ini harus dijaga agar sama-sama sejahtera,” ujarnya.

Afitni juga membuka ruang dialog lanjutan dalam bentuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk mempertemukan pihak serikat buruh dengan perusahaan.

BACA JUGA:Tol Trans Sumatera Segera Tersambung dari Lampung ke Jambi Lewat Palembang–Betung, Begini Progresnya

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tinjau Langsung Proyek Tol Palembang–Betung, Target Rampung untuk Mudik Lebaran 2026

“Kalau ada pelanggaran hukum, siapkan bukti konkret. Kami siap memfasilitasi dan memastikan semua diselesaikan sesuai aturan,” tambahnya.

Baik Pemkab maupun DPRD Muba menegaskan komitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh tanpa mengabaikan pentingnya investasi di daerah. Menurut mereka, investasi yang sehat akan membuka lapangan kerja baru dan memperkuat ekonomi lokal.

“Buruh sejahtera, perusahaan tumbuh, dan daerah maju — itu yang kita harapkan bersama,” tandas Bupati Toha Tohet.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Muba Ardiansyah, S.E., M.M., Ph.D., CMA, Sekjen DPP FSBPI Andi Peci, Ketua FSBPI Sumsel Thomas, serta perwakilan Forkopimda dan Kepala OPD terkait.

BACA JUGA:Tragis di Sungai Keruh, Pria Dibacok Tetangga dan Rudapaksa Anak Korban, Pelaku Akhirnya Diamankan Polisi

Pertemuan ini menandai langkah awal sinergi antara pemerintah, buruh, dan perusahaan dalam membangun iklim kerja yang adil, manusiawi, dan produktif di Kabupaten Muba.

Sumber: