Pemdes Cinta Damai Lakulan Pengerasan Jalan Poros Desa, Hasil Swadaya Masyarakat dan Pihak Ketiga

Pemdes Cinta Damai Lakulan Pengerasan Jalan Poros Desa, Hasil Swadaya Masyarakat dan Pihak Ketiga

Pemdes Cinta Damai Lakulan Pengerasan Jalan Poros Desa, Hasil Swadaya Masyarakat dan Pihak Ketiga--

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Pemerintah Desa (Pemdes) Cinta Damai, Kecamatan Keluang, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur desa. 

Pada Kamis (13/11/2025), Pemdes melakukan pengerasan jalan poros desa sepanjang sekitar 700 meter menggunakan material batu koral.

Kepala Desa Cinta Damai, Edi Saryanto, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan hasil swadaya masyarakat yang didukung oleh pihak ketiga sebagai bentuk gotong royong dalam membangun akses jalan yang lebih baik bagi warga.

“Alhamdulillah, hari ini kami melakukan pengerasan jalan poros desa sepanjang 700 meter. Kegiatan ini merupakan upaya bersama antara masyarakat dan pihak ketiga,” ujar Edi Saryanto.

BACA JUGA:Bhabinkamtibmas dan Warga Sekayu Sigap Bersihkan Jalan dari Sebaran Paku Rivet, Cegah Kecelakaan Lalu Lintas

BACA JUGA:Toyota Hilux Travo 2025: Wajah Baru Sang Legenda, Tangguh, Modern, dan Siap Melangkah ke Era Elektrifikasi

Ia menjelaskan bahwa pengerasan ini menjadi tahap awal dari rencana jangka panjang Pemdes Cinta Damai untuk menjadikan jalan poros utama di desanya berlapis aspal hotmix.

“Untuk tahap pertama ini masih pengerasan. Kami berharap masyarakat bisa bersabar, karena ke depan akan kami perjuangkan agar jalan ini bisa ditingkatkan menjadi aspal hotmix,” tambahnya.


--

Menurut Edi, pengerasan jalan ini membawa manfaat besar bagi warga, terutama saat musim hujan. Dengan kondisi jalan yang lebih padat dan rata, aktivitas masyarakat dapat berjalan lebih lancar tanpa terkendala lumpur dan licin.

BACA JUGA:Kapolres Muba Turun Langsung Atur Lalu Lintas Saat Terjadi Kemacetan di Sekitar SPBU Jalan Merdeka

BACA JUGA:Atlet Taekwondo D’Rajo Persembahkan 15 Medali untuk Muba di Porprov Sumsel XV

“Dengan adanya pengerasan ini, masyarakat bisa lebih nyaman beraktivitas. Jalan tidak lagi becek dan licin saat hujan, jadi akses ekonomi dan sosial warga juga lebih terbuka,” tutupnya.

Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah desa, warga, dan pihak ketiga mampu mempercepat pembangunan infrastruktur di pedesaan demi kesejahteraan bersama.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait