Setiap Diguyur Hujan Deras, Jalan di Sungai Lilin Selalu Tergenang Warga Keluhkan Parit Tak Mampu Tampung Air
Setiap Diguyur Hujan Deras, Jalan Padat Karya Selalu Tergenang: Warga Keluhkan Parit Tak Mampu Tampung Air--
HARIANMUBA.DISWAY.ID — Warga yang bermukim di kawasan Padat Karya mengeluhkan kondisi jalan utama di daerah tersebut yang hampir selalu tergenang setiap kali hujan turun. Situasi itu terjadi berulang kali, terutama saat hujan deras mengguyur wilayah setempat.
Hedi, salah satu warga, mengatakan bahwa genangan air seolah menjadi “langganan” setiap musim penghujan. Menurutnya, jalan di kawasan itu dapat tenggelam dalam waktu singkat begitu hujan mengguyur.
“Kalau hujan deras, pasti tenggelam jalannya. Sudah sering sekali terjadi, dan sangat mengganggu aktivitas kami,” ungkap Hedi, Senin.
Penangan yang terjadi tidak hanya menyulitkan pengendara motor dan mobil, tetapi juga menghambat warga yang hendak beraktivitas, terutama di pagi dan sore hari. Kondisi jalan yang licin dan tertutup air kerap memicu kekhawatiran akan potensi kecelakaan.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tegaskan Penguatan Pendidikan Al-Qur’an di Harlah ke-2 JMQH Sumsel
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Resmi Buka Kejuaraan Panco 2025, Dorong Masuk Agenda Tetap Olahraga Sumsel
Ketua RW setempat, Irman, menjelaskan bahwa penyebab utama banjir jalan tersebut berasal dari parit yang sudah terlalu kecil dan tidak lagi memadai untuk mengalirkan air dalam jumlah besar.
“Parit di sini sudah kecil sekali, tidak mampu menampung air kalau hujan deras. Jadi air langsung meluap ke jalan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sedimentasi dan penyempitan parit diduga terjadi sejak beberapa tahun terakhir, sehingga daya tampungnya menurun drastis. Jika tidak segera ditangani, warga khawatir kondisi banjir jalan akan semakin parah.
Masyarakat Padat Karya berharap pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki sistem drainase di kawasan tersebut. Mereka menginginkan pelebaran parit atau pembangunan saluran baru agar air dapat mengalir dengan lancar dan tidak lagi menggenangi jalan.
BACA JUGA:Polsek Bayung Lencir Intensifkan KRYD dan Patroli Cipkon, Pastikan Jalur Lintas Timur Tetap Kondusif
BACA JUGA:vivo X300 Series Siap Menggebrak Pasar Indonesia, Usung Kamera 200MP dan Teknologi ZEISS
“Kami berharap ada perbaikan secepatnya. Setiap hujan jadi was-was, takut kendaraan mogok atau anak-anak jatuh karena jalan licin,” kata Hedi.
Perbaikan drainase dinilai menjadi solusi utama agar aktivitas warga dapat kembali normal, terutama saat curah hujan tinggi. Hingga kini, warga masih menunggu tindak lanjut dari pihak terkait untuk mengatasi masalah banjir jalan yang sudah lama mereka alami.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: