Herman Deru Tetapkan Festival Danau Ranau sebagai Ikon Wisata Baru Sumsel
Herman Deru Tetapkan Festival Danau Ranau sebagai Ikon Wisata Baru Sumsel--
HARIANMUBA.DISWAY.ID – Festival Danau Ranau kini resmi diproyeksikan sebagai ikon wisata dan agenda budaya unggulan Provinsi Sumatera Selatan.
Komitmen tersebut ditegaskan langsung oleh Gubernur Sumsel, Dr. H. Herman Deru, saat menghadiri Gala Dinner Opening Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) sekaligus penutupan Festival Danau Ranau 2025, Jumat (14/11/2025) malam.
Dalam sambutannya, Herman Deru menyampaikan rasa syukur atas keindahan Danau Ranau yang disebutnya sebagai anugerah besar bagi masyarakat Sumsel.
Menurutnya, festival yang digelar setiap tahun ini adalah wujud rasa cinta masyarakat terhadap kekayaan alam yang membawa manfaat sosial dan ekonomi.
BACA JUGA:Kemenag Muba Dorong Penguatan Kompetensi Guru PAI Lewat Pengimbasan Deep Learning di Tungkal Jaya
BACA JUGA:Dinsos Muba Salurkan Bantuan untuk Dua Lansia di Balai Agung
“Alhamdulillah, festival ini bentuk syukur kita atas karunia Allah, yaitu Danau Ranau. Danau terbesar kedua setelah Danau Toba ini selalu menunjukkan keindahan dan manfaat besar bagi masyarakat Sumsel,” ujar Gubernur.
Gubernur menegaskan bahwa Festival Danau Ranau bukan hanya panggung seni budaya, tetapi juga mesin penggerak ekonomi lokal. Kehadiran ribuan wisatawan membuat aktivitas UMKM, kuliner, perhotelan, hingga homestay terus berkembang pesat.
Ia juga mengenang pesan almarhumah Percha Leanpuri, yang pernah meminta agar Danau Ranau dijadikan ikon Sumatera Selatan. Menurutnya, hal itu kini diwujudkan melalui penyelenggaraan festival besar yang terus berkembang dari tahun ke tahun.
“Kita jadikan Danau Ranau sebagai danau ikonik, tidak hanya bagi Sumsel tetapi juga Indonesia. Event-event wisata harus terus digelar agar minat wisatawan semakin meningkat,” tegasnya.
BACA JUGA:Rumah Warga di Lalan Terbakar, Kerugian Capai Rp100 Juta
BACA JUGA:Pemkab Muba Jajaki Kerja Sama Pendidikan Vokasi Sawit, Cetak Generasi Siap Kerja
Dari 600 peserta pada penyelenggaraan awal, SRGF kini mencatat 1.863 peserta dari berbagai provinsi, menunjukkan lonjakan minat terhadap sport tourism di Sumsel.
Pertumbuhan ini ikut memicu lahirnya pusat kuliner, homestay baru, dan kreativitas warga di Banding Agung dan sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: