Operasi Migas Terganggu Banjir Besar di Sumatra, PHR Zona 1 Fokus pada Keselamatan dan Bantuan Kemanusiaan
Operasi Migas Terganggu Banjir Besar di Sumatra, PHR Zona 1 Fokus pada Keselamatan dan Bantuan Kemanusiaan--
Distribusi dilakukan secara bertahap, menyesuaikan kondisi akses yang sebagian besar terputus akibat banjir. Perahu karet dan helikopter turut dikerahkan untuk menjangkau lokasi yang tidak dapat dilalui kendaraan darat.
Di wilayah Pangkalan Susu, antisipasi potensi banjir telah dilakukan sejak 25 November 2025. Tak kurang dari 187 warga dievakuasi ke Bukit Kunci. Tim PEP Pangkalan Susu juga memperbaiki pagar beton di Main Gathering Station (MGS) untuk mencegah risiko lebih besar.
BACA JUGA:BeAT Deluxe vs Supra X 125: Mana yang Paling Efisien untuk Ojol Harian?
BACA JUGA:Desa Mulyo Rejo Dapat 51 Unit Jamban Sehat, Kades Ucapkan Terima Kasih untuk Pemkab Muba
Situasi lebih mengkhawatirkan terjadi di Aceh Tamiang, di mana genangan air mencapai tiga meter dan merendam fasilitas produksi Pertamina EP Rantau. Hal ini menyebabkan kegiatan produksi terhenti sementara. Meski demikian, tim tetap menyalurkan bantuan ke posko utama dan desa-desa sekitar.
Sementara di Lhokseumawe, PHE NSO bergerak cepat menyalurkan makanan, obat-obatan, makanan anak, hingga popok bayi. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat segera terpenuhi.
Meski sebagian operasi migas terdampak, PHR Zona 1 memastikan seluruh tindakan pengamanan fasilitas dan karyawan telah dilakukan sesuai prosedur. Perusahaan menegaskan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan pasokan energi nasional sembari tetap hadir membantu masyarakat.
PHR Zona 1 beroperasi di lima provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan, meliputi lapangan-lapangan strategis seperti PHE NSO, Pertamina EP Rantau, PEP Pangkalan Susu, PEP Lirik, PEP Jambi, hingga PHE Jambi Merang.
BACA JUGA:Samantha Tivani Kembali Pimpin KORMI Sumsel 2025–2029, Herman Deru Tegaskan Komitmen Dukung Olahraga
BACA JUGA:Sriwijaya International Taekwondo Championship 2025 Resmi Ditutup, Sumsel Raih Kebanggaan Ganda
Bencana banjir ini menjadi tantangan besar bagi seluruh sektor, namun komitmen kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat menjadi harapan untuk percepatan pemulihan di wilayah terdampak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: