Pemkab Muba Luncurkan LLTT: Revolusi Sanitasi Menuju Lingkungan Sehat dan Bersih

HARIANMUBA.DISWAY.ID, – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin kembali menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. 

Melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT) resmi diluncurkan di Mall Pelayanan Publik (MPP), Senin (8/12/2025). 

Acara ini turut dihadiri Plt. Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr. Zwesty Wisma Devi MH.

LLTT menjadi strategi signifikan Pemkab Muba dalam memperbaiki sanitasi, mencegah pencemaran lingkungan, dan menekan potensi penularan penyakit berbasis lingkungan.

BACA JUGA:Pemkab Muba dan Kodim 0401 Solid Siapkan Offroad Adventure 2025, Siap Guncang Alam Muba

BACA JUGA:Bupati Muba Lantik Kepala Desa Babat Banyuasin PAW, Komitmen Perkuat Pelayanan Publik

Bupati Muba H.M Toha Tohet dalam sambutan resminya menegaskan bahwa LLTT merupakan langkah pemerintah untuk memastikan setiap rumah tangga memiliki sanitasi layak dan aman.

“Ini bukan hanya program penyedotan lumpur tinja, tetapi sebuah upaya besar memastikan masyarakat tinggal di lingkungan yang sehat dan terlindungi dari risiko penyakit,” tegasnya.

Dengan sistem penyedotan rutin setiap 3–5 tahun, LLTT membawa misi besar di balik slogannya: “Septic Tank Bersih, Lingkungan Sehat.” Pemerintah berharap masyarakat aktif terlibat menjaga tangki septik tetap berfungsi baik sehingga air tanah tidak tercemar limbah domestik.

Plt. Kadinkes Muba, dr. Zwesty, juga mengajak masyarakat untuk sadar pentingnya sanitasi berkualitas sebagai bagian dari pencegahan penyakit.

BACA JUGA:Jargas Mulai Dibangun di Babat Supat, Ribuan Rumah Tangga Siap Nikmati Energi Bersih

BACA JUGA:Jalintim Palembang–Betung Berlakukan Pembatasan Angkutan Barang Selama Nataru

“Ketika sanitasi ditata dengan baik, maka kualitas kesehatan warga akan meningkat. Silakan hubungi dinas terkait bila septic tank di rumah perlu pelayanan LLTT,” ujarnya.

Program ini semakin kuat dengan dukungan bapak asuh LLTT, yakni Baznas Muba, Bank SumselBabel, seorang tokoh masyarakat Madali, serta Kepala Balai Penataan Bangunan dan Prasarana Kawasan Sumsel. Kolaborasi tersebut akan membantu menjangkau lebih banyak keluarga penerima manfaat.

Sumber: