Muba Siaga Bencana Hidrometeorologi hingga Mei 2026, Wilayah Rawan Diminta Waspada

Muba Siaga Bencana Hidrometeorologi hingga Mei 2026, Wilayah Rawan Diminta Waspada

Muba Siaga Bencana Hidrometeorologi hingga Mei 2026, Wilayah Rawan Diminta Waspada--

HARIANMUBA.DISWAY.ID, – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menetapkan status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi menyikapi tingginya risiko banjir dan tanah longsor pada musim hujan. 

Keputusan ini diambil berdasarkan kejadian-kejadian pada tahun-tahun sebelumnya yang menunjukkan Muba masuk dalam kategori wilayah rawan bencana.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, Marko Susanto, mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi. 

Termasuk pengaktifan satuan tugas di kecamatan rentan banjir untuk terus memantau kondisi muka air sungai.

BACA JUGA:Pemkab Muba Berangkatkan 328 Jemaah Umrah, Wabup Kyai Abdur Rohman Ingatkan Pentingnya Niat Ikhlas

BACA JUGA:Korban Meninggal Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Tembus 914 Jiwa, Pencarian Terus Dimaksimalkan

“Untuk saat ini kondisi sungai masih dalam batas normal. Namun pemantauan dilakukan setiap saat karena potensi peningkatan debit air sangat mungkin terjadi,” ujarnya.

Menurut Marko, sejumlah kawasan berisiko tinggi berada di sepanjang aliran Sungai Musi. Mulai dari Sanga Desa, Lais, Sungai Batang Hari, hingga wilayah Keluang, Tungkal Jaya, dan Sungai Lilin. 

Status siaga ini akan berlaku hingga 31 Mei 2026, menyesuaikan proyeksi cuaca dan intensitas hujan di wilayah Muba.

Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Sumatera Selatan, M Iqbal Alisyahbana, menjelaskan bahwa peningkatan status siaga di sejumlah kabupaten/kota bertujuan mempercepat upaya penanganan bila terjadi bencana.

BACA JUGA:Penerbangan Internasional Bangkit, Bandara SMB II Palembang Catat Antusiasme Tinggi Warga Sumsel

BACA JUGA:Samsung Galaxy S25 Ultra Hadirkan Travel Planning AI, Liburan Nataru Jadi Lebih Pintar dan Anti Ribet

“OKU, Pagaralam, dan Prabumulih telah lebih dulu menetapkan status siaga. Kini Muba menyusul. Dengan ini seluruh stakeholder meningkatkan kesiapsiagaan,” tuturnya.

BPBD Sumsel juga telah menggerakkan personel dan mempersiapkan peralatan serta logistik yang ditempatkan di titik-titik utama agar bantuan cepat tersalurkan ketika situasi darurat terjadi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: