Penerbangan Langsung Kuala Lumpur–Palembang Resmi Dibuka, SMB II Kembali Sandang Status Internasional

HARIANMUBA.DISWAY.ID — Kabar menggembirakan datang dari dunia penerbangan Sumatera Selatan. 

Setelah sempat terhenti akibat pandemi COVID-19, penerbangan langsung (direct flight) Kuala Lumpur–Palembang pulang pergi (PP) resmi dibuka kembali. 

Maskapai AirAsia menjadi pelopor dengan penerbangan perdana bernomor AK 462 yang mendarat mulus di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Kamis (18/7).

Kembalinya penerbangan internasional ini sekaligus menandai pengembalian status internasional Bandara SMB II yang sebelumnya dicabut oleh Kementerian Perhubungan RI selama masa pandemi.

BACA JUGA:Nelayan Muda Hilang di Muara Sungsang Banyuasin, Tim SAR Diterjunkan

BACA JUGA:Program Diskon Tol Sukses, Hutama Karya Catat Lebih dari 900 Ribu Kendaraan Selama Libur Panjang 2025

Pesawat perdana AirAsia disambut meriah dengan atraksi water salute, tradisi kehormatan dalam dunia penerbangan, di mana dua kendaraan pemadam menyemprotkan air membentuk lengkungan saat pesawat melintas di landasan.

Prosesi pelepasan penerbangan ke negeri jiran ini berlangsung di Terminal Keberangkatan Internasional SMB II dan dihadiri Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang serta Konsul Jenderal Malaysia di Medan, Syahril Nizam bin Abdul Malik.

“Atas nama Pemprov Sumsel, kami menyampaikan apresiasi atas dibukanya kembali rute ini. Ini menjadi langkah penting untuk memajukan sektor wisata, bisnis, dan investasi Sumsel,” ujar Cik Ujang.

Ia menegaskan bahwa Sumsel memiliki hubungan historis dan budaya yang erat dengan Malaysia, mulai dari bahasa, adat hingga kuliner. 

BACA JUGA:Setahun Beroperasi, Tol Bangkinang–XIII Koto Kampar Layani Nyaris 1 Juta Kendaraan

BACA JUGA:Suzuki Carry EV Mulai Diuji di Sektor Pertanian Jepang, Andalkan Teknologi V2H

Dirinya berharap penerbangan ini tak sekadar untuk wisata, tapi juga membuka peluang pertukaran pelajar, kerja sama bisnis, dan pertumbuhan ekonomi.

CEO AirAsia, Dato’ Captain Fareh Mazputra, menyatakan bahwa Palembang menjadi salah satu fokus utama ekspansi AirAsia di Indonesia pasca-pandemi.

Sumber: