Mahasiswa Asal Sudan di Palembang Tertipu Rp20 Juta Lewat Marketplace

Mahasiswa Asal Sudan di Palembang Tertipu Rp20 Juta Lewat Marketplace

Mahasiswa Asal Sudan di Palembang Tertipu Rp20 Juta Lewat Marketplace--

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Seorang mahasiswa asal Sudan bernama Yahia Hamid Mohamed Adam (40) menjadi korban penipuan jual beli motor melalui Facebook Marketplace. Uang sebesar Rp20,2 juta raib setelah ia tergiur dengan tawaran harga murah sebuah motor sport.

Yahia, yang tinggal di Jalan Letjen Harun Sohar, Lorong Rambutan, Kecamatan Sukarame, melaporkan kasus ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Sabtu (6/9).

Peristiwa bermula pada Rabu (3/9) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu Yahia sedang mencari motor untuk kebutuhan kuliahnya melalui Facebook Marketplace. Ia kemudian menemukan iklan penjualan Kawasaki Ninja dengan harga hanya Rp6,9 juta.

“Saya tertarik, lalu komunikasi dengan penjual lewat WhatsApp,” ujar Yahia dengan bahasa Indonesia terbata.

BACA JUGA:Blood Moon Akan Hiasi Langit Sumsel, Catat Waktu dan Fasenya

BACA JUGA:MAN 1 Musi Banyuasin Tekankan Disiplin dan Literasi dalam Rapat Bulanan

Setelah bersepakat harga, Yahia diminta mentransfer uang ke rekening atas nama Gadis Permata dan Abdul Rohman. Awalnya ia mentransfer Rp6,9 juta. Namun, penjual kembali meminta tambahan pembayaran dengan berbagai alasan.

“Setelah transfer pertama, pelaku minta lagi Rp6,2 juta, lalu Rp7,8 juta. Jadi total saya kirim Rp20,2 juta,” jelasnya.

Korban mulai curiga setelah bertanya kapan motor akan dikirim. Pelaku berdalih motor berada di Bengkulu dan masih meminta tambahan biaya untuk ongkos kirim. Saat itulah Yahia menyadari dirinya ditipu.

“Motor tidak juga dikirim, malah diminta transfer lagi. Baru saya sadar sudah ditipu,” ungkapnya.

BACA JUGA:Samsung Galaxy S26 Edge Bocor, Disebut Mirip iPhone 17 Pro

BACA JUGA:Yamaha Rilis MT-07 Grand Prix de France 2025, Edisi Khusus untuk Pecinta MotoGP

Kasus ini kini tengah ditangani oleh pihak Polrestabes Palembang. Laporan Yahia diharapkan bisa segera mengungkap pelaku penipuan yang kerap memanfaatkan marketplace untuk menjerat korban dengan modus harga murah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait