harianmuba com JIRAK JAYA Masyarakat yang berada di Desa Bangkit Jaya dan Desa Kerta Jaya Kecamatan Jirak Jaya mengharapkan perbaikan jalan sehingga kedepannya bisa dilintasi dengan mudah Kepala Desa Bangkit Jaya Sidik saat dikonfirmasi mengatakan mengenai akses jalan yang ada memang saat ini membutuhkan perhatian sudah berapa kali diajukan agar ada peningkatan jalan Namun hingga saat ini belum ada realisasinya dan mudah mudahan di tahun depan dapat terealisasi jelasnya Meski demikian ia bersyukur karena ada perusahaan perkebunan yang peduli terhadap akses jalan dua desa tersebut Kurang lebih sepanjang 8 Kilo meter Km dilakukan perataan dengan menggunakan alat berat Setelah ada kesepakatan bersama dengan pemerintah desa antara PT Musi Andalan Sumatera MAS begerak di perkebunan kelapa sawit akhirnya mereka bersedia melakukan perbaikan akses jalan yang ada dengan cara diratakan dengan menggunakan alat berat katanya Intinya dengan adanya masalah jalan tersebut karena ini menjadi akses warga tentu nya bisa membantu karena biasanya kalau melintas di jalan Jirak Jaya butuh waktu selama 2 jam Akan tetapi setelah pihak PT MAS melakukan perataan jalan ini tentu jarak tempuh untuk menuju ke Kecamatan Sungai Keruh dan Kota Sekayu serta ke desa lainya hanya butuh waktu satu jam katanya Adanya kegiatan itu tentu saja bisa membantu perekonomian warga sebab bisa mengangkut hasil kebun tanpa adanya kesulitan Harapanya adanya kepedulian dari perushaan perkebunan bisa berkesinambungan dan secara terus menerus jangan nanti akses jalan itu setelah dipergunakan untuk mengangkut hasil kebun tandan buah segar TBS perusahaan kerusakan tidak dipelihara harusnya tetap menjadi perhatian tegasnya Terpisah Humas PT MAS Rizky Rizaldi mengatakan Pembangunan infrastruktur yang dilakukan dimulai dari Desa Bangkit Jaya menuju ke Desa Kerta Jaya Lebih kurang 15 sampai 20 KM berupa perataan jalan lalu pembuatan drainase alami kemudian kedepanya akan ditimbun dengan batu krokos dan pemadatan Ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian perusahan terhadap infrastruktur di dalam desa dan ini juga masuk dalam wilayah ring 1 perusahan perkebunan artinya kami wajib memperhatikan dalam bentuk CSR katanya boi