Baru pada menit ke-43, keunggulan mampu diperbesar melalui sepakan Marselino Ferdinan setelah kerja sama dengan Saddil Ramdani.
BACA JUGA:Terjadi Lagi, Suami Inisial R Banting Istri, Begini Nasibnya Sekarang
BACA JUGA:Masjid 1000 Dinar di Kelurahan Kayuara Diresmikan
Setelahnya kedua tim masih saling berbalas serangan, tapi tak ada lagi gol tambahan dan Garuda unggul 2-0 saat turun minum.
Unggul 2 gol tidak membuat timnas Indonesia tampil santai. Permainan agresif kembali dipertontonkan saat laga dilanjut.
Meski begitu Filipina tidak tinggal diam. Tekanan juga diberikan, meski sama-sama mengalami kebuntuan hingga 15 menit jalannya babak kedua.
Berbagai pergantian pun dilakukan kedua tim. Di kubu Garuda ada Yakob Sayuri dan Egy Maulana Vikri masuk.
BACA JUGA:Heboh, Warga Lubuk Lancang Ditemukan Gantung Diri
BACA JUGA:Bersedia Bayar Denda, Dinas PUPR Muba Perpanjang Kontrak Pihak Ketiga
Setelahnya pasukan Garuda mampu terus mengepung pertahanan tuan rumah. Tapi tak ada upaya yang berhasil berbuah gol.
Setelah terus mengandalkan serangan balik, Filipina mengancam di menit ke-77. Penyelamatan krusial dilakukan kiper pengganti Syahrul Trisna.
Gol balasan akhirnya berhasil tercipta melalui sundulan Sebastian Ransmussen pada menit ke-83 yang membuat skor jadi 2-1.
Gol tersebut meningkatkan kepercayaan diri para pemain timnas Filipina. Tekanan terus diberikan, tapi Garuda tidak tinggal diam.
Berbagai ancaman ditebar Egy Maulana dan kawan-kawan, tapi tak kunjung ada gol tambahan dan laga berakhir dengan skor 2-1.(livercti/*)